Wujudkan Swasembada Pangan, Pemkab Bantul Tanam Padi Varietas Unggul

Wujudkan Swasembada Pangan, Pemkab Bantul Tanam Padi Varietas Unggul Bupati, Wabup, Kepala DKPP Bantul beserta jajaran saat Pengarahan Penanganan Stunting dan Pengentasan Kemiskinan. Foto: bantulkab.go.id

Bantul, Pos Jateng - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul akan menanam pangan varietas unggul, yakni padi Inpari IR Nutrizinc pada lahan seluas 1.470 hektare. Kepala DKPP Bantul, Joko Waluyo mengatakan, penanaman ini untuk mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Bantul.

"Padi Inpari IR Nutrizinc ini akan mulai ditanam pada musim tanam bulan Maret 2023 dengan alokasi lahan kurang lebih 1.470 hektare, dari target penanaman 3.000 hektare." kata Joko saat Pengarahan Penanganan Stunting dan Pengentasan Kemiskinan di Kantor DKPP Bantul, Rabu (8/2).

Joko menambahkan, penanaman varietas unggul ini juga bentuk keberpihakan Pemkab Bantul pada petani. Varietas ini diharapkan mampu meningkatkan produksi pangan dari sektor pertanian dan berdampak baik menyejahterakan petani. Apalagi 15 persen penduduk Bantul bergantung pada sektor pertanian.

"Penanaman padi varietas unggul ini diharapkan dapat mensejahterakan petani sekaligus menjamin ketersediaan bahan pangan pokok bagi Masyarakat Bantul," ujar Joko.

Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menuturkan, swasembada pangan ini ke depannya dapat mendukung program Pemkab Bantul dalam mencegah stunting dan mengentaskan kemiskinan. Ia berharap seluruh pihak dapat terlibat dalam membangun sektor pertanian Kabupaten Bantul.

"Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang digdaya menghadapi pandemi. Pada Tahun 2023 ini, mari kita bangun sektor pertanian dengan lebih memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi dan didukung dengan birokrasi pemerintah yang lincah dan kompeten,” tandas Halim.