Wujudkan Pemalang AMAN, Bupati Dukung Pengembangan Wisata Daerah

Wujudkan Pemalang AMAN, Bupati Dukung Pengembangan Wisata Daerah Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, mengukuhkan 22 Pengurus Gabungan Tour dan Travel (GATRRA) Pemalang, Rabu (15/6). (Foto: pemalangkab.go.id)

Kabupaten Pemalang, Pos Jateng – Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, mendukung pengembangan sektor pariwisata untuk mewujudkan visi daerah, yakni Pemalang AMAN (Adil, Makmur, Agamis dan Ngangeni). Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor utama pembangunan daerah terutama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan masyarakat.

Hal itu disampaikan Agung saat mengukuhkan 22 Pengurus Gabungan Tour dan Travel (GATRRA) Pemalang di Pendopo Bupati, Rabu (15/6).

Agung menjelaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang juga memiliki program unggulan untuk mengimplementasikan program pengembangan wisata daerah, yakni Desa Wisata (DEWI). Ia juga mengajak semua pihak untuk saling mendukung program-program pengembangan wisata di Pemalang.

“Untuk mengimplementasikan tujuan pembangunan tersebut, Kabupaten Pemalang telah memiliki program unggulan bernama DEWI yang harus bersama-sama didukung untuk pelaksanaannya,” kata Agung dilansir dari laman pemalangkab.go.id.

Agung juga mengatakan pengembangan kepariwisataan juga membutuhkan branding atau pencitraan. Bandring yang dimaksud yakni bagaimana cara memperkenalkan, mempromosikan, serta mempopulerkan wisata Kabupaten Pemalang kepada khalayak umum. Menurut Agung, hal itu penting untuk mendorong implementasi DEWI di Pemalang.

Dalam membangun branding tersebut, menurut Agung, peran biro perjalanan wisata sangat diperlukan sebagai media perjalanan wisata, sekaligus dapat memberikan gambaran umum kondisi pariwisata Pemalang kepada masyarakat umum.

Agung memberikan apresiasi positif terhadap pembentukan kepengurusan dan mengajak GATTRA untuk menjadi mitra pemerintah daerah dalam upaya pengembangan dan promosi pariwisata di Kabupaten Pemalang.

Agung mengatakan biro perjalanan wisata sebagai organisasi bisnis memiliki kepentingan ekonomi untuk dapat berkembang dan bertahan dalam lingkungan persaingan yang sehat. Sementara itu, pemerintah berperan sebagai regulator dan pembuat kebijakan yang menentukan bagaimana industri pariwisata di suatu daerah dapat tumbuh dengan sehat. Untuk itu, lanjut Agung, diperlukan kerja sama kedua belah pihak untuk mengembangkan pariwisata daerah ke arah yang lebih baik.

“Kerja sama kedua belah pihak sangat penting dilakukan, guna menjamin sinergitas kedua unsur berjalan selaras dan seimbang, yang pada akhirnya akan membawa pariwisata daerah berkembang ke arah yang lebih baik,” pungkas Agung.