Wujudkan Lalu Lintas Aman Bagi Warga, Dishub Kudus Ciptakan Aplikasi SIAP PANDU

Wujudkan Lalu Lintas Aman Bagi Warga, Dishub Kudus Ciptakan Aplikasi SIAP PANDU Bupati dan Dishub Kudus paparkan Inovasi Aplikasi Siap Pandu di depan Tim Panelis Independen KIPP. Sumber: kuduskab.go.id

Kudus, Pos Jateng – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kudus menciptakan aplikasi SIAP PANDU (Sistem Inspeksi Perlengkapan Jalan Terpadu). Aplikasi ini nantinya akan memudahkan masyarakat mengusulkan perbaikan kelengkapan jalan untuk mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas.

"Dinas Perhubungan terus berinovasi untuk mengupayakan penurunan angka kecelakaaan lalu lintas. Ini wujud komitmen kami menciptakan lalu lintas aman dan nyaman bagi masyarakat Kabupaten Kudus," ujar Bupati Kudus, Hartopo, usai memaparkan Inovasi Aplikasi SIAP PANDU di depan Tim Panelis Independen KIPP secara virtual di Command Center Kudus, Senin (4/7).

Hartopo melanjutkan, aplikasi SIAP PANDU ini merupakan perbaikan dan penyempurnaan dari aplikasi SIGERAKJALAN (Sistem Informasi Geografis Perlengkapakan Jalan) yang telah ada. Bedanya, aplikasi SIAP PANDU lebih detail dan terintegrasi. Salah satu kelebihan lainnya yakni, validasi oleh petugas lebih mudah. Sehingga masyarakat dan petugas sama-sama diuntungkan.

"Aplikasi SIAP PANDU ini perbaikan dari SIGERAKJALAN. Jadi ini menjawab keresahan masyarakat akan aplikasi terdahulu," tuturnya.

Pihaknya juga mengklaim, sejak SIGERAKJALAN digunakan, angka kecelakaan lalu lintas terbukti turun. Pasalnya, masyarakat jadi lebih mudah mengusulkan berbagai perlengkapan jalan. Ia menambahkan, usulan dari masyarakat meningkat 147 kali dari tahun 2019. Oleh karenanya, Hartopo optimis bahwa SIAP PANDU akan lebih maksimal membantu menurunkan angka kecelakaan di daerahnya.

"Aplikasi ini memang memudahkan masyarakat melaporkan adanya kekurangan rambu dan kerusakan jalan. Terbukti, usulan yang masuk meningkat," paparnya.

Sementara itu, Kepala Dishub Kudus, Catur Sulistiyanto menerangkan, aplikasi SIAP PANDU memberikan panduan agar perlengkapan jalan dan penganggaran tepat sasaran bagi masyarakat. Pihaknya akan terus menyosialisasikan aplikasi ini agar partisipasi masyarakat terus meningkat.

"Betul, kami akan terus sosialisasi agar masyakarat memanfaatkan aplikasi SIAP PANDU secara optimal," ujar Catur.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Seksi Sarana dan Prasarana LLAJ Dishub Kudus, yang juga pencetus SIAP PANDU, Nanang Ary Wibowo menyampaikan, aplikasi tersebut bentuk peningkatan kualitas pelayanan masyarakat. Dari aplikasi SIAP PANDU, Dishub dapat mengakomodasi usulan publik.

"Aplikasi SIAP PANDU bermanfaat baik dari segi guna dan administrasi. Masyarakat mendapatkan manfaat perlengkapan jalan yang tepat guna. Realisasi anggaran kami juga tepat sasaran," terang Nanang.