Wabup: 43 Persen Warga Wonogiri Belum Terkover JKN-KIS

Wabup:  43 Persen Warga Wonogiri Belum Terkover JKN-KIS Kartu Indonesia Sehat (KIS). (Foto: presidenri.go.id)

Wonogiri - Wakil Bupati (Wabup) Wonogiri, Edy Santosa, mengakui, banyak warganya yang belum terlindungi Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Hinga Oktober 2018, sekitar 43,46 persen warga belum menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

"Saat ini, sudah 611.483 jiwa penduduk Wonogiri atau 56.54 persen sudah terkover Program JKN-KIS. Sisanya belum," ujarnya saat sosialisasi Program JKN-KIS di Pondopo Rumah Dinas Bupati, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (19/10).

Karenanya, Edy berharap, masyarakat kian paham pentingnya JKN-KIS melalui sosialisasi yang digelar BPJS Kesehatan serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Alasannya, tiap orang berhak atas keadilan sosial, termasuk dalam akses di bidang kesehatan.

Pada kegiatan sosialisasi tersebut, sekitar 375 perwakilan tokoh agama, masyarakat, dan perangkat desa se-Wonogiri diundang.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Solo, Agus Purwono, menyatakan, sosialisasi tersebut merupakan keseriusan pemerintah dalam menjalankan Program JKN-KIS yang sudah berjalan selama hampir empat tahun.

Dia melanjutkan, BPJS Kesehatan Solo bakal menggelar roadshow mengampanyekan Program JKN-KIS usai sosialisasi tersebut. "Diharap semakin banyak masyarakat yang paham informasi terkait Program JKN-KIS, dapat menambah kepesertaan JKN-KIS di Kabupaten Wonogiri," tuntas Agus.