Upaya Pemkot Semarang Genjot Pertumbuhan Ekonomi Jateng

Upaya Pemkot Semarang Genjot Pertumbuhan Ekonomi Jateng Balai Kota Semarang, Jateng. (Foto: Google Maps/Kode Rumit)

SEMARANG - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mendukung langkah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi tujuh persen. Pada 2023.

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang pun turut cawe-cawe. Menggeser fokus aktivitas ekonomi. Salah satunya.

Kini mengembangkan kegiatan perdagangan dan jasa. Mulanya kota industri di sembilan titik. "(Ini) merupakan upaya untuk mewujudkan pergeseran aktivitas ekonomi tersebut," ucap Hendi, sapaannya.

Baca juga:
Jokowi Dorong Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Jateng
Pemprov Jateng Sodorkan Tiga Program ke Pusat
Presiden Kerahkan Enam Instansi Garap Borobudur

Pegeseran fokus ini, klaimnya, berdampak pada peningkatan peluang di kota satelit. Kendal, Demak, Grobogan, dan Kabupaten Semarang.

Dia melanjutkan, pemkot telah menjalin kerja sama dengan daerah tetangga. Fokusnya pengembangan ekonomi via pembangunan interkoneksi.

"Kami fokus pada pengembangan sektor perdagangan dan jasa. Daerah penyangga Semarang, dapat menjadi pilihan dalam pengembangan kawasan industri," tuturnya.

"Diharapkan terjadi pemerataan ekonomi dan kesejahteraan di Jateng. Dengan begitu, lebih mudah untuk melakukan klasifikasi. Dalam upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi," tandas Hendi.

Pertumbuhan ekonomi Jateng takpernah menembus enam persen. Dalam tiga tahun terakhir, menukil Suara Merdeka, sekadar 5,25 persen, 5,26 persen, dan 5,32 persen.