Tujuh Daerah di Jateng Rawan Longsor

Tujuh Daerah di Jateng Rawan Longsor Ilustrasi longsor. (Foto: Pemprov Riau)

SEMARANG - Sekitar tujuh dari 35 daerah di Jawa Tengah (Jateng) merupakan kawasan rawan longsor. Khususnya di wilayah perbukitan serta lereng Dieng dan Gunung Slamet.

Perinciannya: Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga, selatan Pekalongan, Pemalang, Banyumas, dan Magelang. Tingkat kerawanan dibagi menjadi tiga. Aman (hijau), hati-hati (kuning), dan rawan (merah).

Baca juga:
27 Daerah di Jateng Rawan Gerakan Tanah
Empat Wilayah Pekalongan Masuk Zona Merah Bencana
Tiga Kecamatan di Sukoharjo Rawan Longsor

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko, menyatakan, longsor umumnya dipicu air hujan. Lantaran telah mengalami keretakan kala kemarau panjang.

"Jika memungkinkan, tutup retakan tersebut. Agar air tidak mengalir deras masuk. Paling tidak, kendalikan aliran air," ucapnya di Kota Semarang, Senin (18/11).

Dia menerangkan, daerah yang struktur tanahnya masuk dalam peta rawan longsor, tinggi menunggu satu-dua pemicu. Sebelum bencana terjadi.

Karenanya, masyarakat yang bermukim di zona rawan longsor diimbau meningkatkan kesiapsiagaan. Mewaspadai apabila terjadi hujan besar dua jam berturut-turut.

"Kalau perlu, warga tidak usah tidur. Harus waspada. Jika diperlukan, mengambil tindakan untuk evakuasi," katanya, menukil Tribun Jateng.