Tingkatkan Minat Baca Masyarakat, Disperpusip Kota Yogyakarta Canangkan Wisata Literasi

Tingkatkan Minat Baca Masyarakat, Disperpusip Kota Yogyakarta Canangkan Wisata Literasi Salah satu rangkaian wisata literasi Disperpusip Kota Yogyakarta, Saskia (Sabtu Seru di Perpustakaan Kota Yogyakarta). Foto: arsipdanperpustakaan.jogjakota.go.id

Kota Yogyakarta, Pos Jateng – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Yogyakarta terus berupaya meningkatkan minat baca masyarakat, salah satunya dengan mencanangkan Wisata Literasi. Wisata literasi merupakan sebuah wisata mengunjungi suatu lokasi dan menghabiskan waktu dengan melakukan kegiatan berkaitan dengan literasi.

Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Perpustakaan dan Pengembangan Gemar Membaca Disperpusip Kota Yogyakarta, Nunun Zulaikha mengatakan, adanya wisata literasi menjadi alternatif untuk meluangkan waktu senggang masyarakat pada hari liburnya.

"Salah satu rangkaian wisata literasi adalah Saskia (Sabtu Seru di Perpustakaan Kota Yogyakarta). Kebetulan hari itu anak-anak sekolah ada yang libur ya, jadi kami ajak mengunjungi perpustakaan untuk belajar sambal bermain,” paparnya, Rabu (14/9).

Nunun menambahkan, dalam Wisata Literasi, pihaknya juga menyediakan layanan internet, bacaan ringan, majalah, hingga koran secara gratis.

“Kita pun terus menyasar kelompok pelajar atau mahasiswa hingga masyarakat umum dalam menyemarakkan wisata literasi ini. Wisata ini juga bisa dipergunakan sebagai pusat informasi,” imbuhnya.

Untuk menyukseskan Wisata Literasi, lanjut Nunun, Disperpusip bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB).

“Tahun ini kita targetkan 395 pengunjung wisata literasi dalam setahun. Tetapi dalam realitanya, aktivitas pengunjung perpustakaan di Kota Yagyakarta lebih dari data tersebut,” terangnya.

Wisata literasi umumnya dapat ditemui di layanan membaca tetap, yakni di Perpustakaan Alternatif Wilayah Selatan Kota Yogyakarta dan Perpustakaan Kota Yogyakarta.

Terakhir, Nunun menjelaskan pihaknya juga telah menyediakan layanan membaca dengan mobil keliling untuk menjangkau anak-anak yang ingin membaca bukun namun memiliki keterbatas akses.

"Untuk layanan membaca dengan mobil keliling biasa di sekolah dan menyasar beberapa kampung. Kami juga mendukung beberapa kegiatan-kegiatan beberapa instansi," pungkasnya.