Tingkatkan Kesiapsiagaan, Pemkab Purbalingga Siapkan Strategi Hadapi Idul Fitri 1444 H

Tingkatkan Kesiapsiagaan, Pemkab Purbalingga Siapkan Strategi Hadapi Idul Fitri 1444 H Bupati Purbalingga beserta Jajaran saat Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jelang Lebaran 1444 H. Foto: purbalinggakab.go.id

Purbalingga, Pos Jateng - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga menyiapkan strategi menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, guna meningkatkan kesiapsiagaan. Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, potensi bencana menjadi salah satu prioritas pemkab.

“Tolong BPBD berkoordinasi dengan banyak sektor untuk mengantisipasi bencana alam. Wilayah utara seperti Karangreja, Karangjambu termasuk Karangmoncol dipantau karena daerah itu rawan,” kata Dyah seperti dikutip dari purbalinggakab.go.id saat memimpin Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jelang Lebaran 1444 H, Senin (3/4).

Lebih lanjut, Dyah menginstruksikan peningkatan keamanan dan tim penyelamat di kawasan wisata. Hal tersebut guna meminimalisir potensi kerugian dan korban di kawasan wisata.

“Tolong ini wisata air juga harus diperhatikan. Harus ada yang standby sebagai penyelamat, minimal pertolongan pertama,” ujar Dyah.

Dyah menambahkan, pemkab juga bekerja sama dengan kepolisian dalam mengantisipasi gangguan Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) seperti terorisme, rusuh antar kelompok, gangguan akibat knalpot bronk, petasan dan miras. Selain itu. ia juga meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga dalam menjamin keamanan pangan yang beredar.

“Parsel dan makanan lain pastikan jangan ada yang kadaluarsa,” tutur Dyah.

Kemudian, Dyah juga meminta Dinas Tenaga Kerja (Dinaker) Kabupaten Purbalingga mengawal penyaluran Tunjangan Hari Raya (THR) sesuai ketentuan yakni H-7 Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Hal tersebut, sebagai bentuk keberpihakan perolehan hak bagi para pekerja.

“H-7 lebaran THR harus sudah dibayarkan kepada para pekerja,” tandasnya.