Tingkatkan Hasil Panen Ikan, Pemkab Temanggung Mulai Latih Petani Sistem Biofolk

Tingkatkan Hasil Panen Ikan, Pemkab Temanggung Mulai Latih Petani Sistem Biofolk Sejumlah narasumber dari KKP, paktisi biofolk dan Pemkab Temanggung saat Bimtek Optimaliasi Bioflok. Foto: jatengprov.go.id

Temanggung, Pos Jateng - Para petani ikan di Kabupaten Temanggung mulai dikenalkan perikanan modern dengan sistem Bioflok. Selain sebagai wujud adaptasi dengan teknologi, sistem ini terbukti meningkatkan produktivitas dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Salah satu praktisi Bioflok dari Klaten, Agung mengatakan, perikanan dengan sistem tersebut mampu menghasilkan panen tiga hingga empat kali lipat dibandingkan perikanan tradisional.

“Saya telah menerapkan perikanan modern, sistem bioflok, hasilnya tiga hingga empat kali lipat dari perikanan tradisional,” kata Agung saat mengisi Bimtek Optimaliasi Bioflok di Temanggung, dilansir dari jatengprov.go.id, Minggu (31/7).

Agung menerangkan, perikanan modern yang diterapkan dengan sistem bioflok juga menghemat pakan, sementara hasil berlipat termasuk daging ikan juga lebih enak.

“Kami mendorong peternak ikan di Temanggung menerapkan bioflok. Kami juga terbuka untuk bermitra, sehingga petani ikan punya jaringan dengan harga yang lebih baik,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Temanggung, Joko Budi Nuryanto menerangkan, Pemkab Temanggung terus mendorong pembudidaya ikan untuk menerapkan sistem modern, termasuk dengan bioflok.

“Kami selalu mendampingi pembudidaya ikan untuk bisa meningkatkan kesejahteraan, termasuk dalam transfer keilmuan dalam budidaya ikan secara modern,” katanya.