Tiga Kecamatan di Sukoharjo Rawan Longsor

Tiga Kecamatan di Sukoharjo Rawan Longsor Petugas Dishub Jateng memasang papan pengumuman rawan longsor di salah satu ruas jalan. (Foto: Facebook/@perhubunganjtg)

SUKOHARJO - Wilayah perbukitan di selatan Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), terdapat retakan tanah. Dus, rawan terjadi longsor di Kecamatan Tawangsari, Weru, dan Bulu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, Sri Maryanto, menerangkan, itu merujuk hasil pemantauan di lokasi. Melibatkan pemerintah desa (pemdes), kecamatan, dan warga setempat.

"Retakan tanah atau sela rongga tanah itu pada saat hujan datang, akan kemasukan air. Kondisi tanah yang kering kemudian diguyur hujan, akan menyebabkan kerawanan terjadinya longsor. Ini patut diwaspadai," ucapnya, Senin (4/11).

Baca juga:
Terdapat 43 Titik Longsor di Karanganyar
Empat Wilayah Pekalongan Masuk Zona Merah Bencana
Waspadai Jalur Rawan Longsor di Banjarnegara

Retakan tanah beragam. Muncul akibat kemarau panjang.

Kondisi serupa ditemukan di sepanjang tebing-tebing sungai. Khususnya, yang belum memiliki talut pengaman. Seperti di sepanjang bantaran Sungai Bengawan Solo dan Kali Samin.

"Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan. Agar memberikan peringatan keras kewaspadaan ancaman longsor itu," ujar dia, mencuplik Solopos.

Pemantauan dilakukan sebagai mitigasi bencana kala musim hujan. Utamanya di titik-titik rawan longsor. Lantaran bisa terjadi kapan saja.

BPBD, tambah Sri, juga telah menyosialisasikan potensi longsor kepada masyarakat. Sehingga, meningkatkan kewaspadaan kala kala hujan deras berjam-jam.