Tersedia 4.018 Kursi Bidikmisi untuk PTS Se-Jateng

Tersedia 4.018 Kursi Bidikmisi untuk PTS Se-Jateng Ilustrasi. (Foto: ist)

Semarang - Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) mengalokasikan Beasiswa Bidikmisi kepada calon mahasiswa universitas swasta di Jawa Tengah (Jateng). Kuotanya mencapai 4.018 kursi.

Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan Lembaga Layanan LL Dikti Wilayah VI Jateng, Sumarno, menyatakan, beasiswa dilaksanakan secara dua gelombang. Bidikmisi reguler dan aspirasi.

Kuota Bidikmisi reguler diberikan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa) ke LL Dikti. Berikutnya menyurati seluruh perguruan tinggi swasta (PTS).

PTS yang bersangkutan lalu mengusulkan kuota yang dibutuhkan. Setelah diterima, LL Dikti mengevaluasi usul itu. Kesiapan PTS dan akreditasi, misalnya. 

"Misal Unissula meminta kuota 50. Lalu serta-merta kami memberikan kuota Bidikmisi 50? Tak seperti itu," ujarnya, Kamis (14/3).

Sedangkan Bidikmisi aspirasi berasal dari PTS. Kampus memprioritaskan pendaftar yang memiliki potensi akademik paling tinggi hingga paling tak mampu secara ekonomi. "Seleksi mandiri PTS 29 April-30 September," ucap dia.

LL Dikti Jateng kini tengah meningkatkan standar mutu PTS Jateng. Misalnya, menaikkan akreditasi hingga minimal B. Baru empat PTS berakreditasi A. Satu lainnya proses menuju A.

Sebanyak 80 lebih PTS berakreditasi B. Yang menunggu akreditasi B sekitar 60 lembaga. "Kita upayakan di 2020 semua minimal akreditasi B," ucap Kepala LL Dikti Jateng, DYP Sugiharto.