Tak Semua Nasabah Tercatat Sistem

Tak Semua Nasabah Tercatat Sistem Kantor Pusat BPR Pringsurat di Kabupaten Temanggung, Jateng. (Foto: Google Street View)

Temanggung - Tak seluruh nasabah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Pringsurat tercatat dalam sistem. Sehingga, mengganggu proses pencairan dana. Pelanggan pun diminta proaktif.

"Saya akan menyelesaikan masalah-masalah nasabah yang mau melapor," ujar Direktur Utama BPR Pringsurat, Supriyadi, beberapa waktu lalu. Sedikitnya enam pelanggan telah mengadu.

Baca juga:
Ganjar Pastikan Uang Nasabah BPR Pringsurat Dikembalikan
BPR Pringsurat Mulai Cairkan Dana Nasabah
Fulus Nasabah BPR Pringsurat 'Diputar' di Koperasi Intidana

Salah satu nasabah perusahaan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung yang tak tercatat tersebut, mengaku, memiliki dana Rp800 juta. "Sudah kita selesaikan," ucap dia.

Menurutnya, ada beberapa tahapan yang mesti dilalui dalam menyelesaikan masalah nasabah tak terdata. Namun, Supriyadi menegaskan, "Semuanya akan kami selesaikan."

Sementara, seorang nasabah BPR Pringsurat, Sholeh, mengungkapkan, dirinya menabung sejak 2003. Guna berangkat haji.

Dirinya memprediksi, bisa mendaftarkan haji bersama istrinya sekitar 2017. Sayangnya, uangnya sebesar Rp70 tertahan.

Hingga kini baru Rp15 juta yang dibayarkan kepadanya. "Kemarin-kemarin alasannya nge-print-nya error-error," terang Sholeh.