Tabloid Indonesia Barokah 'Bombardir' DIY

Tabloid Indonesia Barokah 'Bombardir' DIY Komisioner Bawaslu Jateng, Rofiuddin, menunjukkan Tabloid Indonesia Barokah. (Foto: Antara Foto/Wisnu Adhi)

Sleman - Sebanyak 12.600 eksemplar Tabloid Indonesia Barokah dikirim ke Sentral Pengolahan Pos untuk didistribusikan ke seluruh wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pengiriman terakhir pada pekan lalu.

"Ada pengiriman kembali 1.800 paket berisi tabloid Indonesia Barokah ke Kantor Pos Plemburan Sleman. Dikirim akhir pekan kemarin," ujar Koordinator Divisi Hukum Data dan Informasi Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sleman, Arjuna Al Ikhsan Siregar, Senin (28/1).

"Kiriman tahap dua ini, alamat tujuan masjid dan ponpes (pondok pesantren) di Kabupaten Sleman dan Bantul. Ada 5.400-an eksemplar," imbuh dia.

Baca juga:
Pendapat Ormas Islam tentang Tabloid Indonesia Barokah
Dewan Pers Diminta Bersikap terkait 'Indonesia Barokah'
Kelakar Mahfud Md soal Tabloid Indonesia Barokah

Sedangkan kiriman tahap awal pada Kamis pekan lalu, lanjutnya, berisi sebanyak 2.400 paket. Setiap paket berisi tiga eksemplar.

Pihaknya, terang Arjuna, telah berkoordinasi dengan Bawaslu DIY dan kepolisian. Untuk sementara media cetak itu disimpan di Sentral Pengolahan Pos Yogyakarta, seraya menunggu keputusan Bawaslu RI dan Mabes Polri. 

"Masih menunggu Bawaslu RI dan kepolisian yang menunggu kajian rekomendasi dari Dewan Pers. Sementara, ditahan dulu untuk langkah-langkah pencegahan," tuntasnya.