Suplai Bahan Baku Gudeg, Pemda DIY Siapkan Hutan Nangka

Suplai Bahan Baku Gudeg, Pemda DIY Siapkan Hutan Nangka Foto: jogjaprov.go.id

Gunungkidul, Pos Jateng – Pemerintah Daerah DIY mengembangkan hutan tematik tanaman nangka seluas 96 hektar di wilayah Gunungkidul. Nantinya, lahan nangka tersebut digunakan untuk mensuplai bahan baku gudeg.

Istri Gubernur DIY, GKR Hemas, mengungkap selama ini pemasok buah nangka sebagai bahan baku gudeg berasal dari Lampung.

“Ternyata, setelah saya berkunjung ke pasar buah, itu nangka yang ada di 3 kios, semua nangkanya seko (dari) Lampung. Jadi saya kira memang sudah menjadi kewajiban Pemerintah Daerah DIY untuk membangun dan didukung oleh Pemerintah Pusat,” ungkapnya pada kegiatan penanaman pohon nangka di area Hutan Tematik Wana Boga, Candi, Karangmojo, Gunungkidul.

GKR Hemas juga berpesan bagi para perempuan yang bekerja di Hutan Tematik itu, agar selalu merawat, mengelola, serta mengolah dengan baik.

Hal ini mengingat pengembangan plasma nutfah di Gunungkidul ini sangat penting bagi kelangsungan ekonomi masyarakat. Penanaman nangka di lokasi ini karena memang mampu tumbuh lebih baik daripada di tempat lain.

“Betul-betul saya ingin ibu-ibu atau perempuan-perempuan yang ada disini, ikut terlibat. sehingga akan semakin kuat dalam pengelolaan yang dilakukan oleh Departemen Kehutanan ini yang berbasis pemberdayaan masyarakat,” pesan GKR Hemas.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Bambang Hendroyono, mengaku pihaknya mendukung dan mengapresiasi upaya DIY dalam meningkatkan hutan di Gunungkidul.

Nantinya, pihak KLHK akan menyumbangkan 25.000 bibit nangka dalam waktu dekat untuk ditanami di areal hutan.

Dilansir dari laman jogjaprov.go.id, beberapa jenis akan ditanam di Plasma Nutfah Nangka ini yaitu jenis nangka sayur guna mendukung penyediaan bahan baku gudheg khas Yogyakarta, serta nangka jenis buah yang bisa langsung dikonsumsi.

Pun dengan kualitas bibitnya, Bambang memastikan akan medistribusikan bibit terbaik agar nangka bisa cepat berbuah pada usia kurang dari 3 tahun.