Smart City Batang Rampung Tahun Depan

Smart City Batang Rampung Tahun Depan Ilustrasi smart city. (Foto: thinkstockphotos.com)

Batang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang, Jawa Tengah (Jateng), menargetkan program smart city rampung tahun depan. Hal tersebut, selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

"Saya menargetkan program smart city akan selesai dalam waktu 10 tahun, karena program termasuk dalam RPJMD yang rencanya dilaksanakan hingga 2019," ujar Bupati Batang, Wihaji, di Batang, Senin (22/10).

Untuk tahap akhir tersebut, Pemkab Batang mengucurkan Rp5,5 miliar pada 2018 dan tahun 2019 sebesar Rp7 miliar. Batang pun didampingi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam pengembangan smart city.

Menurut Wihaji, masyarakat saat ini baru mengetahui dan mengenal aplikasi smart elektronik santunan kematian (e-Sakti). Soalnya, berhubungan dengan bantuan sosial kematian masyarakat.

"Karena pada penerapanya, akan kami buat efektif, cepat, dan sederhana dengan model yang menarik, khususnya pelayanan publik," katanya.

Dalam program smart city, tambah Wihaji, ada investasi yang terintegrasi dan transparan. Sehingga, mempermudah pemkab untuk menggenjotnya.

Jika investasi yang masuk besar, dia mengklaim, program akan mudah dijalankan. Diharapkan aplikasi yang dibuat untuk pelayanan publik digemari masyarakat.

"Karena itu, inovasi sangat diperlukan dan sosialisasi harus terus perlu kita giatkan," ujarnya. Pemkab pun bakal menggenjot indeks pembangunan manusia (IPM), agar smart city diterima masyarakat. (Ant)