Siswa Sragen Ciptakan Robot Bantu Sekolah Hadapi PTM

Siswa Sragen Ciptakan Robot Bantu Sekolah Hadapi PTM Dua siswi MTsN 5 Sragen, Azizah Alwaristu dan Aishita Yuliana Puspitasari saat memperkanalkan Masbot. Foto: sragenkab.go.id

Sragen, Pos Jateng - Robot pintar buatan dua siswi MTsN 5 Sragen, Azizah Alwaristu dan Aishita Yuliana Puspitasari berhasil menembus semifinal di ajang Asean Robotic Day 2021.

Robot yang diberi nama Masbot ini diciptakan untuk membantu sekolah menghadapi Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Masbot memiliki beberapa fitur, yakni pengukur suhu tubuh siswa, sterilisasi barang milik siswa, hand sanitizer otomatis, serta penyemprot desinfektan dengan berjalan otomastis sesuai jalur yang dipandu sensor.

"Ide awalnya karena melihat kondisi saat ini yang sudah mulai PTM berarti nanti harus dilakukan sterilisasi, cek suhu dan lain-lain. Makanya kita ingin menciptakan mesin robot yang bisa melakukan semua itu dalam satu mesin," ungkap kreator Masbot, Azizah dalam keterangannya di sragenkab.go.id, Minggu (24/10).

Robot multifungsi tersebut juga tampil sebagai finalis di Madrasah Robotic Competition (MRC) tahun 2021 yang diselenggarakan Kementerian Agama (Kemenag) RI di ICE (Indonesia Convention Exhibition) BSD, Tangerang Selatan pekan lalu.

Azizah merinci, pembuatan robot itu menghabiskan biaya sekitar Rp5 juta. Robot itu ditopang dua komponen utama adalah satis dan sutis yang berharga Rp3 juta.

"Butuh waktu 2 minggu untuk merakit robot itu. Dari proses penciptaannya, hingga membuat chasing box-nya," katanya.

Guru pembimbing, Marfuah menyampaikan, rencananya robot itu akan dikirim kembali untuk berkompetensi di ajang robotika di Universitas Islam Indonesia Syarif Hidayatullah Jakarta. Pihaknya berharap robot itu bisa meraih prestasi terbaik di ajang nasional.

"Kalau enggak salah, nanti sekitar bulan November," pungkasnya.