Siasati Penyusutan Lahan Pertanian, Sukoharjo Perluas Lahan IP

Siasati Penyusutan Lahan Pertanian, Sukoharjo Perluas Lahan IP Ilustrasi padi di sawah. Foto: unsplash.com

Sukoharjo, Pos Jateng - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo segera memperluas lahan Indeks Pertanaman (IP) 400, atau tanam dan panen padi empat kali dalam satu tahun. Lahan IP 400 yang semula 2.088 hektare akan diperluas menjadi 5.000 hektare pada 2022 mendatang.

“Dalam kondisi lahan pertanian yang semakin berkurang saat ini, kita hanya dapat menyiasati dengan peningkatan jumlah luas tambah tanam melalui peningkatan indeks pertanaman,” kata Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, dilansir dari laman jatengprov.go.id, Kamis (21/10).

Etik mengatakan, perluasan lahan IP 400 meruakan instruksi langsung dari Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo dalam kujunganannya beberapa waktu lalu.

“Mentan memberikan kepercayaan tersebut karena menilai Sukoharjo berhasil dalam melaksanakan IP 400,” katanya.

Seentara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo, Bagas Windaryatno mengatakan, Pemkab Sukoharjo sangat serius merealisasikan target peningkatan luasan lahan IP 400 empat kali tanam empat kali panen padi menjadi 5.000 hektare.

Menurutnya, semua pihak harus bekerja sama untuk suksesnya IP 400 di Kabupaten Sukoharjo.

“Target tahun 2022 naik menjadi 5.000 hektare untuk IP 400 sehingga harus dipersiapkan dari sekarang,” katanya.

Adapun syarat lokasi untuk kegiatan IP 400 ini adalah lahan beririgasi teknis dengan ketersediaan air sepanjang tahun, sudah tanam tiga kali dalam setahun dan bukan daerah yang endemis organisme pengganggu tumbuhan (OPT).

“Kuncinya keberhasilan di air, mekanisasi dan penggunaan benih umur genjah. Para PPL juga wajib melakukan pengukuran kadar PA 7,65,” ujarnya.