Ribuan Masyarakat Dari Berbagai Daerah Padati Kirab Grebeg Sudiro

Ribuan Masyarakat Dari Berbagai Daerah Padati Kirab Grebeg Sudiro Sejumlah peserta kesenian Liong saat menampilkan atraksi di harapan ribuan pengunjung dalam acara kirab budaya Grebeg Sudiro 2020 di Bundaran Pasar Gede Solo, Jateng, Minggu (ANTARA)

SOLO-Gelaran tradisi kirab budaya Grebeg Sudiro 2020 di Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu (19/01) dihadiri Ribuan masyarakat dari berbagai daerah.

Ribuan pengunjung sangat antusias menyaksikkan tradisi yang mencerminkan akulturasi budaya dari berbagai etnis tersebut. Bahkan, mereka mau berpanas-panasan memadati di bunderan Pasar Gede Solo dan sepanjang Jalan Jenderal Sudirman-Mayor Kusmanto, Kapten Mulyadi hingga kembali ke bundaran.

Ketua Panitia Grebeg Sudiro Solo, Arga Dwi Setyawan mengatakan kegiatan Grebeg Sudiro merupakan unsur budaya atau kolaborasi budaya Jawa dan Tionghoa yang telah diselenggarakan ke-13 kalinya.

"Grebeg Sudiro ini, produk budaya yang muncul dari kesadaran keberagaman berbagai etnis di kawasan ekonomi di Pasar Gede atau Sudiroprajan. Ditambah dengan adanya kawasan haritage Pasar Gede Harjonegoro. Potensi budaya juga dapat dikolaborasikan menjadi atraksi budaya yang menarik untuk disuguhkan bagi masyarakat," jelasnya.

Menurut dia, Grebeg Sudiro merupakan ritual dan event budaya untuk menjunjung nasionalisme pluralisme, kebhinekaan bagi integrasi sosial khususnya di Surakarta.

Kegiatan tersebut, kata dia, juga mendukung program Pemerintah Surakarta sebagai kota budaya dan pariwisata. Kirab Grebeg Sudiro dengan didukung oleh 2.000 orang yang tergabung menjadi 62 kelompok peserta kirab, bertema "Bersinergi Merawat Kebhinekaan".

Wali Kota Surakarta, FX. Hadi Rudyatmo mengapresiasi kegiatan Kirab Budaya Grebeg Sudiro yang digelar tingkat Kelurahan Sudiroprajan, tetapi masuk agenda kalender event nasional. Hal ini, suatu hal yang luar biasa.

Menurut Rudyatmo kegiatan Gerbeg Sudiro sejalan dengan visi Pemerintah Kota Surakarta yaitu mengajak masyarakat untuk "waras, wasis, wareg, mapan, dan papan”.

Untuk diketahui, pada acara kirab budaya Grebeg Sudiro selain Wali Kota Surakarta juga hadir Wakil Wali Kota Achmad Purnomo, Kapolresta Surakarta Kombes Pol Andy Rifai, Dandim 0735 Surakarta, Letkol Inf. Wiyata Sempana Aji, tokoh masyarakat Tionghoa Sumartono Hadinoto.

Acara kirab budaya Grebeg Sudiro diakhiri dengan membagikan kue keranjang atau makanan kas warga tionghoa pada perayaan Imlek kepada masyarakat yang hadir, di bundaran Pasar Gede Solo. (Ant)