Retribusi-el TPI Pati Belum Berjalan

Retribusi-el TPI Pati Belum Berjalan TPI II Juwana, Kabupaten Pati, Jateng. (Foto: Pemkab Pati)

Pati - Bupati Pati, Haryanto, meminta tempat pelelangan ikan (TPI) segera menerapkan retribusi elektronik. Seperti empat sumber pungutan lain. Retribusi pasar, rusunawa, kir, dan tower.

Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pati pun ditugaskan segera mencara tenaga telematika dan informatika (TI) untuk menjalankannya. "Bisa juga merekrut THL (tenaga harian lepas) yang mumpuni," ujarnya, Sabtu (13/4).

Bila tak segera diimplementasikan, dia khawatir, sumber pendapatan sektor ini menuai kecurigaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). "Mumpung masih ada waktu, mari (dikerjakan)," ucapnya.

Haryanto mendorong penerapan retribusi-el, karena transaksi nontunai meminalisasi potensi penyimpangan. Dus, meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Seluruh retribusi-el di Pati melibatkan Bank Jateng. Menurut Pimpinan Bank Jateng Cabang Pati, Sudiyanto, "Keempatnya berjalan dengan baik, meski masih perlu evaluasi."

Perusahaan pelat merah ini pun telah meneken kerja sama dengan seluruh pemerintah daerah (pemda) se-Jateng ihwal pengawasan pajak hotel, restoran, dan kafe (horeka). "Ini semua dalam rangka menertibkan. Sehingga, ada kontribusi positif bagi penerimaan daerah," tutupnya.