Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Aksi "Gejayan Memanggil"

Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Aksi Ilustrasi. (Foto: Polri)

SLEMAN - Petugas melakukan rekayasa lalu lintas di persimpangan Kolombo, Jalan Affandi, dan sekitarnya, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Lantaran ada aksi "Gejayan Memanggil", Senin (23/9).

Kapolres Sleman, AKBP Rizky Ferdiansyah, menerangkan, sebanyak 200 petugas gabungan telah bersiaga di lokasi. Untuk pengamanan reli.

"Kami fokusnya di bidang lalu lintas," katanya di lokasi, beberapa saat lalu.

Baca juga:
"Gejayan Memanggil", Mahasiswa Yogyakarta Gelar Aksi Siang Ini
Tujuh Tuntutan Aksi "Gejayan Memanggil"

Sementara, kendaraan dari utara ke salatan dibuka. Arah sebaliknya dan Jalan Colombo ditutup. "Ini nanti fleksibel," ucap dia.

"Kalau memang sudah tidak memungkinkan, nanti Jalan Affandi dari utara ke selatan, akan kami tutup," imbuhnya.

Keterangan serupa diutarakan Kabag Bin Opsnal Ditlantas Polda DIY, AKBP Jan Benjamin. Diberlakukan sistem buka-tutup jalan. "Jadi, tidak ditutup total," ujarnya.

"Misal, arus dari utara Condongcatur ke selatan, bisa masuk. Tapi, nanti diputarkan lewat (Universitas) Sanata Dharma," sambungnya.

Jalan Urip Sumohardjo, simpang tiga Kampus UIN Sunan Kalijaga ke barat, juga masih bisa dilalui. Lantaran bukan titik kumpul massa aksi.

Sedangkan dari arah selatan (Pasar Demangan) ke utara (persimpangan Gejayan), ditutup sementara. Bakal dibuka kembali, apabila reli selesai.

"Jalur dari simpang empat Sagan menuju simpang tiga Gejayan, juga ditutup sementara. Yang jelas, penutupan jalan ini situasional," tandasnya, menukil detikcom.