Ratusan Warga Karimunjawa Terima Listrik Gratis dari Pemkab Jepara

Ratusan Warga Karimunjawa Terima Listrik Gratis dari Pemkab Jepara Pemandangan di Pulau Karimunjawa, Jepara. Sumber: jepara.go.id

Jepara, Pos Jateng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara memfasilitasi sambungan listrik gratis bagi ratusan warga di Kepulauan Karimunjawa. Hal ini dilakukan agar masyarakat di daerah terluar dapat mengakses layanan listrik secara maksimal.

Sub Koordinator Sumber Daya Alam Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda, Heru Sutamaji mengatakan, total ada 694 Kepala Keluarga (KK) di Kepulauan Karimunjawa yang akan mendapatkan subsidi listrik. Dari jumlah tersebut, sebanyak 669 KK berada di Pulau Parang, Genting, dan Nyamuk. Sementara 25 KK lainnya tinggal di Desa Kemujan dan Karimunjawa.

“Pemerintah akan memberikan subsidi listrik kepada warga di Kepulauan Karimunjawa agar bisa menikmati listrik seperti warga di daratan,” kata Heru seperti yang dilansir dari jepara.go.id, Kamis (17/3).

Pemkab Jepara akan memberikan subsidi listrik sebesar Rp270.500 rupiah dengan daya 450 VA per KK. Alokasi tersebut digunakan untuk penyambungan listrik, biaya token, dan SLO 450 VA.

“Sedangkan total keseluruhan anggaran untuk biaya penyambungan listrik di Karimunjawa sebesar Rp187,7 juta rupiah,” tambahnya.

Heru berharap, dengan adanya subsidi listrik ini, warga yang semula memanfaatkan sambungan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dan juga Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), bisa beralih memanfaatkan layanan listrik dari PLN IUD Jateng dan DIY.

Sementara itu, Koordinator PLTDS Parang, Nyamuk, dan Genting, Aminun Hakim mengatakan, dengan adanya sambungan listrik PLN pengganti PLTDS ini, ia berharap kebutuhan listrik masyarakat di kepulauan akan lebih maksimal. Pasalnya, dengan memanfaatkan PLTDS selama ini, masyarakat mendapatkan jatah 1500 WA dalam waktu 24 jam. Menurutnya, itu sangat terbatas untuk memenuhi kebutuhan setiap harinya.

“Jika melebihi penggunaan tersebut, listrik akan mati. Bahkan setiap jam 15.00 WIB terjadi restart untuk mengisi daya,” kata Aminun.