Ratusan Hektare Sawah di Batang Terancam Puso Akibat Tanggul Jebol

Ratusan Hektare Sawah di Batang Terancam Puso Akibat Tanggul Jebol Bupati Batang Wihaji saat mengecek kondisi bendungan Sungai Glasing yang jebol. Akibat jebolnya bendung itu maka sekitar 146 lahan tanaman padi di empat wilayah deesa Kecamatan Tulis terancam puso. (ANTARA)

BATANG-Akibat jebolnya bendungan sungai Glasing Desa Siberuk yang terjadi belum lama ini, sekitar 146 hektare lahan pertanian pada empat desa di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, terancam puso.

Bupati Batang, Wihaji saat meninjau lokasi bencana di Batang, Kamis (30/01), menyebutkan bahwa seratusan hektare sawah yang terdampak bencana ini berada di empat wilayah desa yaitu Kaliboyo, Simbang Desa, Beji dan Jrakahpayung, Kecamatan Tulis.

"Saya mendapatkan laporan dari warga terkait bendung sungai yang ambles itu. Ada kerusakan yang cukup parah (pada bendungan itu) sehingga secara teori air tidak mungkin mengalir ke sawah," katanya.

Ia mengatakan pemkab secepatnya akan melakukan perbaikan bendungan sungai Glasing itu agar lahan sawah milik petani segera mendapatkan air kembali.

"Kami juga berharap masyarakat dan petani terdampak bencana ini ikut membantu kerja bakti. Hal itu agar kemanfaatan bendung bisa berfungsi seperti semula," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Batang, Farida Ariyani mengatakan bendungan Glasing yang amblas ini berfungsi mengairi area persawahan lebih dari 100 hektare.

"Bendungan Glasing memang satu jaringan namun ada saluran untuk tiga lokasi yaitu saluran irigasi sekundernya Cempoko dan Susukan untuk irigasi primer Glasing," katanya. (Ant)