Ramadan-Lebaran, Inflasi Diprediksi di Bawah 1 Persen

Ramadan-Lebaran, Inflasi Diprediksi di Bawah 1 Persen Kantor Perwakilan BI Jateng di Kota Semarang. (Foto: Google Maps/Ega Aditya)

Semarang - Bank Indonesia (BI) memprediksi, inflasi di Jawa Tengah (Jateng) saat Ramadan hingga Lebaran di bawah satu persen. Lebih moderat daripada capaian empat tahun silam.

"Biasanya mau Lebaran, mencapai satu persen hingga 1,1 persen. Nasional juga begitu. Namun tiga tahun belakang, inflasi semakin rendah," ujar Kepala Kantor Perwakilan BI Jateng, Soekowardojo, Senin (6/5).

Dirinya berkeyakinan demikian, dengan asumsi harga bawang tak bergejolak. Diyakini terwujud, lantaran pemerintah telah mengeluarkan izin impor.

"Kita berani asumsi (inflasi) di angka 0,4-0,7 persen," ucapnya. "Mudah-mudahan tidak naik," imbuh dia.

Sedangkang tiket pesawat, menurut Soekowardojo, dianggap tak berimbas signifikan terhadap inflasi. Pangkalnya, harga yang berlaku kini sudah tinggi.

"Tiket transportasi udara biasanya akan naik. Namun, harganya tidak akan tinggi sekali, karena harga sudah tinggi. Kalau pun naik, inflasi tidak akan tinggi," tandasnya.