PKK Kabupaten Pemalang Pantau Penurunan Angka Stunting ke Sejumlah Rumah

PKK Kabupaten Pemalang Pantau Penurunan Angka Stunting ke Sejumlah Rumah Ketua TP PKK Kabupaten Pemalang, Shanti Rosalia Mansyur Hidayat menjelaskan program penurunan angka stunting pada peringatan Hari Anak 2022. Sumber foto: pemalangkab.go.id

Pemalang, Pos Jateng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) terus melakukan upaya penurunan angka stunting. Salah satunya, dengan melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) ke sejumlah rumah secara door to door.

Ketua TP PKK Kabupaten Pemalang, Shanti Rosalia Mansyur Hidayat mengatakan, PKK datang langsung ke rumah guna memotivasi orang tua anak yang mengalami stunting agar tidak mudah menyerah. Hal ini agar anaknya dapat segera terlepas dari permasalahan stunting.

“Kita door to door mengunjungi beberapa rumah yang anaknya stunting jadi kita memotivasi kepada ibu ibu yang anaknya stunting itu untuk memberikan semangat agar anaknya lolos dari stunting,” kata Shanti pada acara peringatan Hari Anak 2022 yang dikemas dalam kegiatan car free day, Minggu (24/7).

Shanti menambahkan, stunting dapat terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa penyebab, antara lain kurangnya asupan gizi pada masa kehamilan dan kelahiran bayi, serta pola asuh.

“Jadi penyebabnya salah satu pola asuh, dan kelahiran ada, dari hamil mungkin ibunya tidak makan bergizi dan setelah lahir pun tidak di berikan makanan bergizi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Shanti menjelaskan, masih ada 1.000 Hari Pertama Kelahiran (HPK) pada bayi untuk diberikan asupan gizi yang cukup dan seimbang guna menggenjot percepatan penanganan stunting.

“Kita masih ada yang namanya 1.000 HPK untuk menggenjot supaya perkembangannya lebih baik lagi,” jelasnya.