Pilwali Semarang, PDIP Emoh Lawan "Kotak Kosong"

Pilwali Semarang, PDIP Emoh Lawan Ketua Tim Penjaringan PDIP Kota Semarang, Kadarlusman (kedua kanan). (Foto: DPRD Kota Semarang)

SEMARANG - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) emoh melawan "kotak kosong" kala pelaksanaan "demokrasi prosedural" 2020. Seperti Pemilihan Wali Kota Semarang (Pilwali) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

"Kalau lawan 'kotak kosong', kan, semangat para kader seperti enggak bergairah," ujar Ketua Tim Penjaringan PDIP Kota Semarang, Kadarlusman.

Baca juga:
Pilwali Semarang, Demokrat Bakal Berkoalisi dengan PDIP
KPU Butuh Rp71,5 Miliar untuk Pilwali Semarang
Tahapan Pilkada 2020 Dimulai Akhir September

"Partai banteng" bakal menjagokan kadernya pada pilwali mendatang. Lantaran bisa mengusung tanpa koalisi. Mengingat meraih 19 dari 50 kursi (38 persen) DPRD Kota Semarang.

Sejauh ini, belum ada keputusan resmi. Namun, sebanyak tiga kader telah mendaftar. Mereka adalah Wali Kota sekaligus Ketua DPC PDIP Kota Semarang, Hendrar Prihadi; Wakil Wali Kota, Hevearita G. Rahayu; dan Alexandros Hidayat.

Kadarlusman melanjutkan, PDIP telah bersepakat untuk berkoalisi dengan partai lain. Seperti Demokrat dan Golkar. "Dalam waktu dekat, kemungkinan Gerindra," tambah Pilus, sapaannya.

Terpisah, Sekretaris DPD Gerindra Jateng, Sriyanto Saputro, mengaku. partainya belum menentukan arah Pilwali Kota Semarang. Kendati begitu, siap berkoalisi dengan PDIP.

"Ya. Tidak menutup kemungkinan. Pada pilkada sebelumnya, dari delapan kabupaten/kota di Jateng, kita juga berkoalisi dengan PDIP," tutupnya, menyitir Solopos.