Pilpres 2019: Prabowo-Sandi 'Babak Belur' di Boyolali

Pilpres 2019: Prabowo-Sandi 'Babak Belur' di Boyolali Data hasil sementara penghitungan suara yang tersaji dimonitor TKD Jokowi-Ma'ruf Boyolali di Gedung Panti Marhaen, Kabupaten Boyolali, Jateng, Rabu (17/4) malam. (Foto: Antara/Bambang Dwi Marwoto)

Boyolali - Raihan suara pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), rendah. Bahkan, sama sekali tak mendapat suara di beberapa tempat pemungutan suara (TPS).

Di TPS 02 Dukuh Pongangan, Desa Jeruk, Kecamatan Selo, misalnya. "Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 270 suara. Prabowo-Sandi nol," ujar Sekretaris Desa Jeruk, Supriyanto, Rabu (17/4). Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 267 orang.

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 02 Pongangan, Marsudi, menambahkan, penantang petahana tak mengutus saksi. "Saya tunggu enggak ada yang datang. Enggak masuk," ucapnya terpisah.

Saksi yang ada hanya dari petahana. Juga partai-partai pengusung Jokowi-Ma'ruf. "Perindo ada. NasDem ada. PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) ada. PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) ada. Sama saksi capres 01," ungkapnya.

Capaian serupa terjadi di TPS 01 Dukuh Dayu, Desa Jeruk. Jokowi-Ma'ruf meraup 180 suara dari 182 DPT.

Sementara, Wakil Ketua DPC PDIP Boyolali, Seno Samodro, mengungkapkan, kemenangan mutlak Jokowi-Ma'ruf terdapat di puluhan TPS. Namun, belum bisa memerincinya. Dengan dalih data terus masuk.

"Kita tunggu saja. Luar biasa ini," katanya. PDIP mengimpun data perolehan suara di Panti Marhein. Berdasarkan data yang terhimpun, kemenangan 100 persen terdapat di 25 TPS dari berbagai kecamatan.

Sedangkan perolehan suara hasil hitung nyata bagi petahana mencapai 86 persen. Sisanya untuk Prabowo-Sandi. Diklaim tertinggi dibandingkan daerah lain di Jateng. Rerata 77 persen. "Ini mungkin tertinggi di Pulau Jawa," terkanya.

Atas capaian tersebut, Bupati Boyolali itu berjanji, bakal memberikan bonus kepada timnya. "Sudah saya siapkan," tandas Seno.