Pilkada Bantul, PDIP Berpeluang Usung Nonkader

Pilkada Bantul, PDIP Berpeluang Usung Nonkader Pekerja memasang spanduk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di kawasan Renon, Kota Denpasar, Bali, Rabu (31/7), jelang kongres kelima.(Foto: Antara Foto:Fikri Yusuf)

BANTUL - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berpeluang mengusung nonkader pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bantul 2020. Lantaran politik bersifat cair.

"Kader partai yang kita utamakan. Tapi, itu bukan harga mati," kata Ketua DPC PDIP Bantul, Joko Purnomo.

"Dinamika politik itu masih terus berkembang. Jadi yang menentukan nanti adalah, komunikasi antarpartai," tambahnya.

Sejauh ini, ungkap dia, PDIP mulai mendekati partai lain. Meski mampu mengusung pasangan kandidat tanpa berkoalisi.

"Kita sudah berkomunikasi dengan partai yang sama-sama mengusung Jokowi-Ma'ruf Amin. Namun, juga berkomunikasi dengan Partai Gerindra," tuturnya.

Jokowi-Ma'ruf merupakan pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Diusung PDIP, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), NasDem, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Golkar, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Hanura, serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Gerindra pun telah menjalin komunikasi dengan partai lain. Secara informal. Bersifat interpersonal antarpengurus partai.

"Dengan partai apa pun, kami siap berkomunikasi. Bahkan, siap berkoalisi. Jika ada kesamaan visi dan misi," ujar Sekretaris DPC Gerindra Bantul, Darwinto, menukil Suara Merdeka.