Permudah Layanan Kependudukan, Kecamatan Depok Sleman Luncurkan SIPAKDE

Permudah Layanan Kependudukan, Kecamatan Depok Sleman Luncurkan SIPAKDE Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo bersama pejabat Kecamatan Depok saat meluncurkan SIPAKDE foto: slemankab.go.id

Sleman, Pos Jateng - Pemerintah Kapanewon (Kecamatan) Depok, Kabupuaten Sleman meluncurkan aplikasi berbasis website Sistem Pelayanan Administrasi Terpadu Kapanewon Depok (SIPAKDE). Aplikasi tersebut memudahkan masyarakat mengakses layanan kependudukan secara daring yang dapat dilakukan kapanpun dan di manapun.

Camat Depok, Subagyo menjelaskan, SIPAKDE dibuat karena tuntutan masyarakat atas penyelenggaraan pelayanan publik yang cepat, mudah dan terjangkau. Aplikasi tersebut bisa diakses melalui laman sipakde.slemankab.go.id

”Layanan SIPAKDE dihadirkan untuk memberi kemudahan masyarakat mengakses layanan non perizinan (kependudukan) kapanpun dan dimanapun dengan pelayanan  secara online (daring) melalui website,” ujar Subagyo dalam keterangannya di slemakab.go.is, Rabu (27/10).

Subagyo menjelaskan, pelayanan yang dapat diakses meliputi Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk, pindah/masuk antar kapanewon, surat keterangan dispensasi nikah, pelayanan aduan, aspirasi, kritik dan saran, cek status dokumen, e-Register, terpadu dengan pelayanan konvensional (manual,langsung).

“Tujuan dari aplikasi ini adalah mewujudkan pelayanan non perizinan di Kapanewon Depok yang cepat, efektif, efisien, transparan dan memberikan kepastian hukum, serta mewujudkan hak-hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang berkualitas sesuai dengan asas dan tujuan pelayanan,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyampaikan, inovasi SIPAKDE menjadi wujud nyata upaya Pemkab Sleman dalam mewujudkan pelayanan kependudukan yang efektif dan efisien.

“Semoga keberadaan aplikasi pelayanan kependudukan secara online ini dapat semakin meningkatkan kualitas pelayanan kependudukan di Kapanewon Depok,” ujarnya.

Kustini juga berpesan, SDM pelaksana SIPAKDE harus memastikan bahwa aplikasi tersebut berjalan dengan baik, agar masyarakat mendapatkan manfaat aplikasi secara optimal.

“Untuk seluruh support system seperti SDM pelaksana maupun teknologi aplikasi yang digunakan agar dipastikan berjalan dengan baik. Sehingga dalam pelaksanaannya kedepan tidak terjadi kendala yang berarti,” pungkasnya.