Perlu Diusut, Kasus Limbah Medis 'Tercecer' di Solo

Perlu Diusut, Kasus Limbah Medis 'Tercecer' di Solo Petugas mengumpulkan limbah medis berupa jarum suntik yang ditemukan di Jalan KH. Masykur, Jebres, Kota Surakarta, Jateng, Selasa (5/3). (Foto: Antara Foto/Maulana Surya)

Sukoharjo - Kasus pembuangan sampah medis sembarangan di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), perlu diusut tuntas. Sebab, limbah tersebut tergolong bahan berbahaya beracun (B-3) kategori infeksius.

"Semoga bisa cepat di usut tuntas siapa yang membuangnya. Ini agar ke depan, tidak terjadi lagi," ujar Plant Manager PT Arah Environmental Indonesia (AEI), Angga Megantoro, Jumat (8/3).

Baca: Sampah Medis Dibuang Sembarangan di Kota Solo

PT AEI merupakan perusahaan pengolah limbah medis berbasis di Kabupaten Sukoharjo.

Sampah Bisa mengandung virus atau bakteri. Infeksius tak terlihat secara kasatmata.

"Ini sangat berbahaya," tegas dia mengingatkan. Ada standar medis dalam memperlakukannya.

Dirinya juga mendorong kesadaran para penghasil limbah medis. Baik rumah sakit atau klik kesehatan dalam mengelola sampahnya.