Perbatasan Kendal-Semarang Macet

Perbatasan Kendal-Semarang Macet Ilustrasi. (Foto: pixabay.com)

Kendal - Arus lalu lintas di Jalan Arteri Lingkar Kaliwungu, perbatasan Kendal-Semarang, Rabu (12/12), akibat pembangunan jalan beton. Laju kendaraan pun tersendat hingga tiga kilometer.

Pada waktu tertentu, kepadatan arus lalu lintas mencapai tujuh kilometer. Ekor kemacetan hingga jalur pantai utara di Kecamatan Brangsong, lantaran ada penyempitan menjadi satu lajur.

"Waktunya habis untuk antre di Jalan Arteri Lingkar Kaliwungu hingga batas kota Kendal-Semarang," ujar seorang pengendara motor, Eko Purwanto, beberapa saat lalu.

Katanya, perjalanan dari Kendal menuju Semarang biasanya ditempuh selama 40 menit. Akibat proyek tersebut, membutuhkan waktu dua jam untuk mencapai lokasi.

Untuk memecahkan kemacetan, Satlantas Polres Kendal menerjunkan personel. Jumlahnya tergantung situasi. Petugas pun akan mengarahkan pengemudi ke jalan alternatif.

"Jika kemacetan hingga di Jalan Arteri Lingkar Kaliwungu, mobil pribadi diarahkan melalui Kaliwungu. Mereka bisa melewati Kaliwungu atau memutar melalui Kecamatan Boja menuju ke Cangkiran hingga ke Kota Semarang," beber Kasatlantas Polres Kendal, AKP Edi Sutrisno.

Sedangkan menurut pihak PT Waskita Karya Seksi V, betonisasi dilakukan sejak awal Desember dan merupakan bagian dari jalan keluar tol Semarang-Batang. 

Jalan yang dibeton sepanjang 300 meter, baik dari arah barat maupun timur. "Jalan dibeton sekitar 30 sentimeter. Target kami akhir tahun ini pekerjaan bisa terselesaikan," tutup pengawas lapangan proyek, Yulianto.