Penurunan Angka Kemiskinan Jepara Lampaui Target

Penurunan Angka Kemiskinan Jepara Lampaui Target Bupati Jepara saat beraudiensi dengan Mendes PTT. Foto: masandijepara.go.id

Jepara, Pos Jateng - Angka kemiskinan Kabupaten Jepara berhasil melampaui target dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jepara 2017-2022. Dalam RPJMD target penurunan sebesar 8%, namun setelah dipetakan ulang ternyata capainnya malah di luar ekspektasi yakni 6%.

“Setelah kami petakan, Jepara yang berada di wilayah Jawa Tengah termasuk bagus dalam penanganan kemiskinannya,” kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar saat beraudiensi dengna Bupati Jepara, Kamis (16/9).

Abdul mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara dalam hal pengentasan kemiskinan. Ia mengatakan capaian Pemkab Jepara sangat mendukung target presiden 2024, yaitu Indonesai bebas dari kemiskinan kronis atau ekstrem.

“Maksud kedatangan saya yakni untuk melakukan pemetaan kepentingan pencapaian target presiden 2024, yaitu Indonesai bebas dari kemiskinan kronis atau ekstrem. Dan setelah kami petakan, Jepara cukup bagus penanganan kemiskinannya,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Jepara, Dian Kristiandi mengungkapkan jika angka kemiskinan di daerahnya memang relatif rendah dibandingkan dengan daerah-daerah lain.

“Untuk RPJMD 2022, angka kemiskinan diprediksi mencapai 8%, namun pada tahun 2020 berada pada angka  6,6%,” kata Bupati.

Lebih lanjut, Dian menjelaskan jika target pengentasan kemiskinan akan terus dilakukan, salah satunya mengoptimalkan Program Keluarga Harapan (PKH) dan mengembangkan ekonomi kreatif masyarakat.

“Ya salah satunya PKH. Faktor yang bisa memberi percepatan pengentasan kemiskinan yaitu merubah perilaku masyarakat konsumtif menjadi produktif, serta mengembangkan ekonomi kreatif. Masyarakat harus punya kesempatan kerja yg baik,” pungkas Dian.