Pengusaha Truk Ancam Tak Lewat Jalan Tol

Pengusaha Truk Ancam Tak Lewat Jalan Tol Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

SEMARANG - Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) mengancam takkan memanfaatkan jalan tol. Jika pemerintah menaikkan tarif jalur bebas hambatan dalam waktu dekat atau tahun 2020.

"Kalau begini caranya, lebih baik truk tidak menggunakan jalan tol saja!" kata Wakil Ketua DPD Aptrindo Jawa Tengah (Jateng)-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bambang Widjanarko.

Baca juga:
Tarif 18 Ruas Tol Diusulkan Naik
Asperindo Keluhkan Tarif Tol Trans Jawa
Ganjar Sepakat Truk Dapat Diskon Tol Trans Jawa

Presiden berencana mengumumkan kenaikan tarif tol, usai pelantikan pada 20 Oktober mendatang. Mengacu Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan, tarif tol akan naik pada akhir 2019.

Menurut dia, niat itu memberatkan pengusaha. Lantaran bakal menekan omzet. "Pemerintah sebenarnya kurang bijak. Tarif yang saat ini sudah tinggi, mau dinaikan lagi. Padahal, pelayanannya masih kurang," tuturnya.

Beberapa ruas jalan macet dan prasarana kurang memadai. Sejumlah kekurangan jalan tol yang ada versinya.

Kendati begitu, Bambang mengaku, pihaknya tengah melakukan uji coba kala melalui tol dan tidak. Untuk mengkalkulasi untung-ruginya.

"Truk kami, kan, untuk usaha. Bukan pelesiran. Jadi, apa pun yang dikonsumsi, harus dianggap komponen yang dihitung," tutupnya, menyitir Solopos.