Pengangguran di Kota Pekalongan Naik 1,08 Persen

Pengangguran di Kota Pekalongan Naik 1,08 Persen Para pencari kerja memadati bursa kerja. (Foto: BNP2TKI)

PEKALONGAN - Jumlah pengangguran di Kota Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng), meroket. Sebesar 1,08 persen.

Pada 2018, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah pengangguran 5,05 persen dari jumlah penduduk. Tahun ini menjadi 6,13 persen.

"Kenaikan jumlah pengangguran itu, tidak enak," ungkap Wali Kota Pekalongan, Saelany Mahfudz, Rabu (31/7). Data BPS terakhir mencatat, penduduk "Kota Batik" mencapai 301.870 jiwa.

Beberapa faktor memengaruhi naiknya angka pengangguran. Banjir rob dan terbakarnya Pasar Banjarsari.

"Maka dari itu, kami gelar job fair. Selama dua hari. Untuk menyerap tenaga kerja," dalih dia.

Membuka pelatihan. Di Balai Latihan Kerja (BLK). Upaya menekan angka pengangguran lainnya.

"Kami buka 1.000 angkatan pelatihan di BLK. Secara cuma-cuma," tutupnya, menyitir Tribun Jateng.