Pendaftar 'Serbu' Program Pelatihan Keterampilan di Magelang

Pendaftar 'Serbu' Program Pelatihan Keterampilan di Magelang Kantor Disnaker Kota Magelang (Istimewa).

MAGELANG-Peminat program pelatihan keterampilan Kota Magelang, Jawa Tengah, terus bertambah. Untuk itu Balai Latihan Kerja (BLK) setempat harus melakukan seleksi peserta. 

Program pelatihan yang paling banyak peminatnya adalah tata boga, tata rias, menjahit, dan montir sepeda motor.

"Setiap paket pelatihan kami buka kuota 16 pendaftar, tapi peminatnya bisa sekitar 30-50 orang. Maka kami harus seleksi dulu," kata Kepala BLK Kota Magelang, Suparto dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Magelang di Magelang, Sabtu (11/05).

Melalui wawancara, sambung dia, nantinya akan diketahui latar belakang pendidikan, motivasi mengikuti pelatihan, dan keseriusan mengembangkan keterampilan.

"Kami prioritaskan mereka yang serius dan memiliki motivasi tinggi mengikuti pelatihan. Jika pendaftar tidak lolos pada seleksi pertama maka bisa mendaftar lagi di seleksi paket selanjutnya," ujarnya.

BLK Kota Magelang setidaknya memiliki enam paket pelatihan yang dibiayai APBN dan APBD setempat yakni: menjahit, montir sepeda motor, tata rias, tata boga, komputer, dan bahasa asing.

Seorang peserta pelatihan tata rias mengaku tertarik mengikuti program itu karena peluang bisnis yang menjanjikan kesejahteraan.

"Syukur-syukur ke depan bisa buka usaha tata rias," ujar Afiatul Rohmah, perempuan asal Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang.

Sementara, Kepala Disnaker Kota Magelang Gunadi Wirawan mengatakan, program pelatihan itu merupakan upaya pemkot menekan angka pengangguran di daerah setempat dan sekitarnya. (Ant)