Pemudik Mulai Memadati Bandara Adisutjipto

Pemudik Mulai Memadati Bandara Adisutjipto Ruang Tunggu A Bandara Adisutjipto, Kabupaten Sleman, DIY. (Foto: Google Maps/Herman Broncos)

SLEMAN - Arus mudik mulai tampak di Bandara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta. Terjadi kenaikan penumpang per H-9 Lebaran atau Senin (27/5).

"(Meningkat) sekitar lima persen," ujar General Manager PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Adisutjipto, Agus Pandu Purnama, di Kabupaten Sleman, Selasa (28/5).

Baca juga:
Peserta BPJS Kesehatan Tetap Terlayani saat Mudik Lebaran
Tujuh Jalur Alternatif Mudik di Bantul
Arus Mudik, Gunungkidul Mengandalkan Jalur Selatan

Jumlah penumpang diyakini terus meningkat hingga jelang Idulfitri. Seluruh kursi penerbangan telah terisi. "Penambahan penumpang ini, kemungkinan karena adanya penurunan harga tiket," ucap dia.

Kendati begitu, diproyeksikan jumlahnya tak seramai tahun lalu. Sebanyak 28 ribu penumpang saat puncak arus mudik 2018. Pada 2019 diprediksi sekadar 22.987 penumpang.

Begitu pula puncak arus balik. Menyitir Sindonews, tercatat 29 ribu penumpang pada 2018. Sedangkan nanti sekitar 23.336 penumpang. "Puncak arus mudik terjadi pada H-5 dan arus balik pada H+5," katanya.

Akan ada 29 penerbangan tambahan dari lima maskapai saat arus mudik dan balik Lebaran. Sejak 26 Mei-13 Juni 2019. Rerata 178 penerbangan per hari di Bandara Adisutjipto.

PT AP I Bandara Adisutjipto melakukan beragama upaya demi kelancaran penumpang saat mudik. Seperti mendirikan posko terpadu per 29 Mei-13 Juni. Pun menambah area ruang tunggu Terminal A, gerbang naik pesawat, toilet, dan musala.

"Juga sudah membuat contingency plan. Mengantisipasi kepadatan akses masuk dan keluar bandara, masyarakat dapat memanfaatkan akses jalan AU (Angkatan Udara)," tutupnya. Bisa pula memarkirkan kendaraan di sisi barat lapangan sepak bola kantor AP I.