Pemprov Jateng Coba Inovasi Rembug Desa Lawan Pandemi
Foto kegiatan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Dokumentasi: Jatengprov.go.id
Banjarnegara, Pos Jateng - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo mencoba inovasi Rembug Desa sebagai langkah baru penanganan pandemi level selanjutnya. Dalam inovasi tersebut, setiap hari Gubernur akan melaksanakan rembugan online dengan para kades-kades di Jateng dalam rangka mencari solusi menekan pandemi.
Melalui Rembug Desa, Ganjar akan menjaring laporan dan masukan berdasarkan kondisi faktual lapangan serta apa sebenarnya yang diinginkan masyarakat di desa. Ia juga bisa memberi arahan langsung tentang kebijakan pemerintah pusat dan provinsi.
“Kades bisa bertanya sehingga tercipta diskusi dua arah yang terbuka dan mencerahkan. Diharapkan cara ini akan meminimalkan distorsi informasi sehingga pelaksanaan program PPKM Darurat berjalan efektif, efisien, dan dengan pendekatan humanis tanpa kekerasan,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, dilansir dari jatengprov.go.id, Senin (19/7).
Sebagia informasi, Rembug Desa dilaksanakan bergilir per kabupaten. Rembug Desa perdana Senin 19 Juli hari ini, Ganjar akan berbicara dengan kades-kades di Banjarnegara. Berlanjut besok dan seterusnya dengan kades-kades dari daerah zona merah di Jateng.
Rembug Desa dilakukan dengan aplikasi zoom yang disiarkan langsung melalui live streaming di YouTube, Facebook, dan Instagram Ganjar Pranowo. Masyarakat diharapkan ikut memantau rapat online tersebut agar dapat memberikan masukan dan kroscek informasi di chat streaming.
Rapat gubernur dengan kades-kades terkait pandemic tersebut kali pertama terjadi di Indonesia. Rembug Desa dilatarbelakangi pemikiran, yakni desa dengan masyarakat dan aparaturnya adalah garda depan perlawanan pandemi sesungguhnya. Dengan pendayagunaan potensi, diharapkan ada perlawanan terhadap Covid-19 secara massif, terstruktur, dan sistematis.