Pemkot Pekalongan Dorong Koperasi Jadi Poros Pemulihan Ekonomi

Pemkot Pekalongan Dorong Koperasi Jadi Poros Pemulihan Ekonomi Foto: pekalongankota.go.id

Kota Pekalongan, Pos Jateng – Pemerintah Kota Pekalongan mendorong koperasi sebagai poros pemulihan ekonomi di tengah masa pandemi Covid-19. Para pelaku koperasi dituntut untuk selalu berinovasi dan berkembang guna membantu pelaku saha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Wali Kota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid, mengatakan pihaknya kini sedang mendorong peranan koperasi sebagai penyalur program bantuan atau kredit untuk permodalan UMKM.

“Selama pandemi ini yang menjadi salah satu tugas yakni pembiayaan koperasi memang cukup berat, angka kredit bermasalah alias Non Performing Loan (NPL) nya pasti naik,” tutur Aaf pada kegiatan Pelatihan Bagi Insan Koperasi, Selasa (9/11).

Baik koperasi maupun lembaga keuangan yang lainnya, lanjut Aaf, harus berhati-hati dalam mengeluarkan pembiayaan. karena situasi dan kondisi yang serba sulit, dimana 80 persen sektor usaha terdampak selama pandemi.

“Mungkin satu atau dua memang betul-betul yang tidak sehat ada, tetapi kalau koperasi sehat, Saya masih melihat semuanya masih mampu bertahan di di tengah situasi dan kondisi yang sulit ini. Alhamdulillah sejauh ini kita masih bersama-sama untuk bisa kembali mendorong pemulihan ekonomi melalui koperasi,” terang Aaf.

Dilansir dari pekalongankota.go.id, saat ini tercatat 270 koperasi di Kota Pekalongan yang tidak menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Hal ini menandakan koperasi-koperasi di Kota Pekalongan mayoritas semuanya sehat.

Aaf menyebutkan tolak ukur dari koperasi itu sendiri adalah koperasi yang mengadakan RAT termasuk koperasi yang bisa dipertanggungjawabkan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kota Pekalongan Ir Budiyanto, menyebutkan para pelaku koperasi akan diberikan pembekalan dan menjalani uji kompetensi di bidangnya agar mereka memperoleh sertifikat kompetensi.

“Kedepannya, dengan adanya pelatihan kepada para pelaku koperasi di Kota Pekalongan, akan membangun mindset dan attitude sesuai dengan kebijakan selama pandemi,” ujarnya.