Pemkab Sragen Selesaikan Sertifikasi 2.275 Aset Pemerintah Tahun Ini

Pemkab Sragen Selesaikan Sertifikasi 2.275 Aset Pemerintah Tahun Ini Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati menerima secara simbolis sertifat asset Pemda dari BPN, Rabu (7/7). Dokumentasi: instagram @kominfo.sragen

Sragen, Pos Jateng - Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mendorong sertifikasi aset milik pemerintah  guna menjamin keabsahan dan kepastian hukum kepemilikan tanah Pemkab Sragen.  Kali ini ia bekerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sragen menyertifikasi 39 aset milik Pemkab Sragen berupa tanah jalan lingkungan.

"Alhamdulillah hari ini diadakan acara penyerahan sertifikat dari BPN. Tujuannya agar kita tertib administrasi, ke depannya juga masih banyak fasilitas umum di perumahan-perumahan yang juga akan kita sertifikatkan," ujar Bupati di instagram @kominfo.sragen, Kamis (8/7).


Bupati Yuni berharap seluruh aset milik Pemkab Sragen secepatkan sudah bersertifikat. Selain untuk mengamankan aset-aset tersebut, ia mengatakan sertifikasi berfungsi  agar antaraset teregistrasi dengan baik.

Kepala BPN Sragen, Arief Syaifullah, mengatakan surat sertifikat jalan lingkungan sudah selesai dan saat ini BPN sedang proses sertifikasi tanah jalan kabupaten. Ia mengatakan cepat atau lambatnya proses penyelesaian sertifikasi ini tergantung kesiapan berkas dari Pemkab.

"Semua tergantung kesiapan berkasnya, BPN hanya meneruskan, meng-administrasikan, InsyaAllah kita selesaikan tahun ini," ungkapnya.

Ia juga memastikan BPN akan terus menggencarkan program untuk mendorong kesejahteraan ekonomi melalui PTSL agar masyarakat dapat memiliki sertifikat tanah sebagai bukti kepemilikan yang sah termasuk juga aset yang dimiliki oleh Pemkab Sragen.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Sragen, Dwiyanto, mengatakan sertifikasi tanah milik Pemkab Sragen saat ini sudah mencapai 36,4%.

"Ada total 812 sertifikat tanah yang sudah terselesaikan sampai hari ini. Dimana 773 diantaranya terselesaikan ditahun 2020," urai Dwiyanto.


Ia menambahkan, pada  2021 Pemkab menargetkan sertifikasi untuk 1.550 bidang tanah jalan yang harus diselesaikan sampai  bulan November mendatang.

"Tahun ini (2021) kita bisa mendekati 100%. Sehingga semua bidang sejumlah 2.275 akan selesai di akhir tahun," pungkasnya.