Pemkab Semarang Terima Bantuan 1.500 Baju Hazmat dari Baznas

Pemkab Semarang Terima Bantuan 1.500 Baju Hazmat dari Baznas Bupati Semarang, Ngesti Nugraha menerima bantuan 1.500 baju Hazmat dari Baznas Kabupaten Semarang, Senin (12/7). (Foto: Laman semarangkab.go.id)

Semarang, Pos Jateng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang menerima bantuan 1.500 alat pelindung diri (APD) berupa pakaian hazardous materials (Hazmat) dari Baznas Kabupaten Semarang. Penyerahan dilakukan oleh Ketua Baznas, Munashir kepada Bupati Semarang, Ngesti Nugraha di aula Kantor Baznas di Ungaran, Senin (12/7). Ngesti mengapresiasi bantuan yang diberikan Baznas dalam rangka penanganan Covid-19.

“Dukungan dari semua pihak termasuk Baznas diperlukan untuk menanggulangi penyebaran Covid-19. Kita harus bekerja bresama dan gotong-royong mengatasinya,” kata Ngesti, seperti dilansir dari laman semarangkab.go.id. 

Ngesti menjelaskan, baju Hazmat yang diberikan akan digunakan untuk melindungi para Nakes. Ia menjelaskan saat ini Pemkab Semarang tengah berupaya mencari tambahan Nakes untuk membantu rumah sakit yang kekurangan tenaga.

“Saat ini kita sedang berupaya mencarai tenaga kesehatan tambahan untuk membantu rumah sakit daerah yang kekurangan tenaga. Sehingga pelayanan kepada pasien terutama yang positif Covid-19 dapat berjalan baik,” sambungnya.

Ia mengimbau masyarakat mematuhi Prokes secara ketat, sehingga PPKM Darurat yang saat ini berlangsung dapat selesai 20 Juli 2021 dan tidak diperpanjang.

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Semarang, Munashir mengatakan bantuan yang diberikan merupakan komitmen Baznas mendukung penanganan Covid-19 di Kabupaten Semarang. Ia menjelaskan, selain pakaian Hazmat juga diberikan 15 ribu masker kesehatan, vitamin dan disinfektan senilai total Rp100 juta.

“Bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Baznas mendukung penanganan Covid-19 di Kabupaten Semarang,” kata Munashir.