Pemkab Pemalang Identifikasi Penyebab Terjadinya Stunting

Pemkab Pemalang Identifikasi Penyebab Terjadinya Stunting Plt. Bupati Pemalang, Mansur Hidayat saat membuka kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting. Sumber foto: pemalangkab.go.id

Pemalang, Pos Jateng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang berupaya mengidentifikasi dan menganalisis penyebab terjadinya stunting. Identifikasi dilakukan setelah tim penanganan melaksanakan audit di beberapa daerah yang menjadi sasaran penurunan kasus stunting.

Plt. Bupati Pemalang, Mansur Hidayat mengatakan, dari hasil identifikasi nantinya akan menjadi acuan perumusan rekomendasi pencegahan stunting. Menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk nyata upaya penurunan kasus stunting di Kabupaten Pemalang.

“Hasil audit kasus stunting yang telah dirumuskan oleh tim setelah melaksanakan kunjungan lapangan pada sasaran kasus stunting, untuk secara serius ditindaklanjuti oleh pemangku kepentingan secara kolaboratif dan terukur dalam rangka penurunan angka stunting di Kabupaten Pemalang,” kata Mansur saat membuka kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting, Rabu (28/9).

Mansur menambahkan, pelaksanaan Diseminasi Audit Kasus Stunting di Kabupaten Pemalang akan dilaksanakan dua kali dalam setahun.

“Pelaksanaan Diseminasi Audit Kasus Stunting telah terjadwal dua kali dalam setahun, perlu diintegrasikan dalam dokumen perencanaan organisasi perangkat daerah sebagai bentuk intervensi percepatan penurunan stunting," ujarnya.

Lebih lanjut, Mansur menyampaikan, dalam melakukan upaya penurunan stunting dibutuhkan koordinasi dan komitmen dari berbagai pihak, baik kesehatan hingga pangan. Selain itu, pihaknya juga akan memastikan terciptanya lingkungan yang bersih, seperti sanitasi, jamban keluarga, serta ketersediaan air bersih.

“Semua hal tersebut dibutuhkan agar kita dapat membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan generasi yang sehat, cerdas serta mandiri sebagai wujud investasi kita dimasa mendatang,” ucapnya, seperti dikuti melalui Instagram @dinsoskbpppml.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Sosial KBPP Pemalang, Agus Wibowo mengatakan, kegiatan audit kasus stunting menggunakan sampling lima desa pada empat kecamatan. Adapun tujuan kegiatan ini, yakni untuk mengetahui risiko potensial penyebab terjadinya stunting.