Pemkab Klaten Tambah 101 Tempat Tidur Isolasi di GOR Gelarsena

Pemkab Klaten Tambah 101 Tempat Tidur Isolasi di GOR Gelarsena Bupati Klaten bersama Forkopimda meninjau GOR Gelarsena, Jumat (16/7). Dokumentasi: klatenkab.go.id

Klaten, Pos Jateng - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten memastikan kesiapan Gedung Olah Raga (GOR) Gelarsena sebagai tempat isolasi terpusat yang akan dibuka mulai pekan ini.

GOR tersebut berkapasitas 101 tempat tidur dan diproyeksikan merawat pasien Covid-19 berstatus orang tak bergejala (OTG), khususnya laki-laki.

“Saya cek di GOR Gelarsena Klaten sudah disiapkan kelengkapan kasur atau kamar tidur, tempat tenaga kesehatan (nakes), dan fasilitas lainnya. Rencana ada 101 kamar tidur yang sudah siap dipakai sebagai tempat isolasi yang terkonfirmasi positif tapi dengan status OTG,” ujar Bupati Klaten, Sri Mulyani dilansir dari laman klatenkab.go.id (16/7).

Mengenai kelangkapan tenaga kesehatan, ia mengatakan sudah bisa terpenuhi untuk sementara waktu. Ia mengatakan Dinas Kesehatan (Dinkes) sudah mulai merekrut tenaga relawan musiman yang nanti bisa melayani ketika GOR Gelarsena mulai berjalan merawat pasien covid 19.

“GOR Klaten nanti berbeda dengan tempat isolasi terpusat lainnya seperti Shelter Merapi yang digunakan satu keluarga. Ini saya khususkan dipakai  pasien Covid-19 yang laki-laki saja. Dan yang wanita kita pusatkan di Panti Semedi. Jadi nantinya terpisah,” pungkasnya.

Sementara itu, Informasi perkembangan kasus Covid-19 di Klaten dari instagram @humaskabklaten per Kamis (16/7), suspek aktif saat ini berjumlah 204 orang. Dari jumlah tersebut, 4 orang merupakan suspek baru.

Kasus terkonfirmasi Covid-19 kumulatif di Kabupaten Klaten hingga saat ini berjumlah 22.804 orang. Dari jumlah tersebut 5.191 orang menjalani perawatan dan isolasi mandiri, 16.225 orang pasien sembuh, serta 1.388 orang meninggal dunia.

Daerah dengan persebaran kasus terkonfirmasi terbanyak masih berada di Kecamatan Klaten Selatan dengan 371 kasus. Disusul oleh Kecamatan Delanggu dengan 317 dan Kecamatan Cawas dengan 270 kasus.