Pemkab Brebes Siaga Bencana Musim Hujan

Pemkab Brebes Siaga Bencana Musim Hujan PMI mendistribusikan air bersih ke empat kecamatan terdampak banjir di Kabupaten Brebes, Jateng, Maret 2018. (Foto: Twitter/PmiBrebes)

BREBES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes, Jawa Tengah (Jateng), mendirikan sejumlah posko dalam menghadapi musim hujan. Pangkalnya, rawan terjadi bencana hidrometeorologi.

"Untuk posko induk di Kantor BPBD Brebes. Dan beberapa posko aju di daerah potensi bencana. Di antaranya: Posko Aju Salem, Bantarkawung, Sirampog, dan Bumiayu," ucap Plh Kalakhar BPBD Brebes, Sutaryono, Rabu (6/11).

Baca juga:
Mitigasi Bencana Musim Hujan, Jateng Siapkan Rp23 Miliar
94 Desa di Cilacap Rawan Bencana Hidrometeorologi
Tiga Kecamatan di Sukoharjo Rawan Longsor

Berdasarkan pemetaan sementara, wilayah selatan Brebes rawan longsor. Lantaran berada di dataran tinggi dan pegunungan. Di antaranya: Kecamatan Salem, Sirampog, Bumiayu, Bantarkawung, Paguyangan, dan Tonjong.

Wilayah tengah dan utara juga berpotensi dilanda bencana hidrometeorologi. Khususnya banjir. "Kami mengantisipasi. Bila nanti sudah memasuki musim penghujan dan tanggap darurat," sambung Bupati Brebes, Idza Priyanti.

Tak sekadar itu. Pemkab pun sudah menggelar rapat koordinasi dengan instansi terkait lain. Pun memeriksa kelengkapan peralatan. Namun, masih banyak kekurangan. Semacam perahu karet.

Mengenai ini, menurut dia, bakal dipenuhi instansi lain. Termasuk daerah tetangga, pemerintah provinsi, ataupun pusat.

Sementara, Polres Brebes menyatakan, siap membantu pemkab dalam penanganan bencana, Baik longsor, banjir, pohon tumbang, angin kencang, dan sebagainya.

"Termasuk juga kesiapan peralatannya. Makanya, kita cek peralatan. Apakah berfungsi dengan baik. Termasuk juga kesiapan personel," pungkas Wakapolres Brebes, Kompol M. Faisal Perdana, menukil Tribun Jateng.