Pemkab Bantul Sediakan 2.000 Lowongan dalam Job Fair Virtual 2021

Pemkab Bantul Sediakan 2.000 Lowongan dalam Job Fair Virtual 2021 Bupati bantul didampingi Plt. Kepala Disnakertrans membuka secara simbolis Job Fair Virtual Bantul 2021, Senin (12/7). Dokumentasi: bantulkab.go.id

Bantul, Pos Jateng - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul memfasilitasi pencari kerja dengan menggelar Job Fair Virtual Bantul 2021, Senin (12/7).

Pemkab menggandeng 40 perusahaan yang ada di Bantul, Daerah Istimeya Yogyakarta (DIY) dan Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang (Jabotabek) dengan jumlah lowongan hingga 2.000 tenaga kerja.

“Tujuan Job Fair Virtual ini adalah memfasilitasi pencari kerja mendapatkan pekerjaan sesuai dengan pendidikan ketrampilan dan minatnya, membantu perusahaan pengguna tenaga kerja mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas, professional sesuai dengan kualitas kualifikasi yang dibutuhkan,“ ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul, Aris Suharyanto dilansir dari bantulkab.go.id.

Ia menginformasikan kegiatan tersebut akan berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 12 Juli – 14 Juli 2021 mulai jam 09.00 hingga 15.00 WIB. Ia mengatakan pencari kerja bisa mendaftar dan meningikuti wawancara virtual dengan mengakses www.jobfairbantul.com.

Ia menambahkan, tujuan lain gelaran ini adalah guna mengetahui kecenderungan tingkat pendidikan, jenis kelamin, umur pencari kerja dan jenis pekerjaan yang tersedia sebagai bahan perencanaan di bidang penempatan maupun pelatihan di Bantul.

Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih saat membuka acara tersebut, mengaku merasa bersyukur dan menyambut baik atas keberadaan Job Fair Virtual Bantul Tahun 2021. Ia juga mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi luar biasa kepada perusahaan dan mitra kerja yang telah berpartisipasi mengikuti jobfair pada kesempatan ini.

“Saya berharap Job Fair Virtual Bantul Tahun 2021 akan dapat menekan angka pengangguran dan kemiskinan di kabupaten bantul. Saya yakin angkatan kerja dari Bantul adalah talenta-talenta yang  berdaya saing dan mempunyai keunggulan sehingga akan bisa memenuhi kualifikasi dan standart  yang dibutuhkan,“ pungkas Bupati.