Pemilih di Boyolali dan Brebes Bertambah

Pemilih di Boyolali dan Brebes Bertambah KPU Boyolali menggelar Rapat Sinkronisasi Data Hasil Penyempurnaan DPTHP-1 bersama partai politik, Bawaslu, dan PPK se-Boyolali, di Hotel Front One, Boyolali, Jateng, Sabtu-Minggu (10-11/11). (Foto: Instagram/@kpu_boyolali01)

Boyolali - Jumlah pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Jawa Tengah (Jateng) bertambah. Di Kabupaten Boyolali, misalnya, bertambah 26.900 orang dai 784.077 pada Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan pertama (DPTHP-1).

"Jumlah pemilih DPTHP-2 sebanyak 810.977," ujar Komisioner Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali, Pardiman, di Boyolali, Senin (12/11). Penambahan didominasi pemilih pemula. Ada juga alih status, seperti anggota TNI/Polri yang pensiun.

Mulanya, terjadi penambahan maupun pengurangan pemilih saat perbaikan DPTHP-1. Penambahan pemilih baru sebanyak 31.258 orang. Adapun pengurangan akibat tak memenuhi syarat mencapai 4.358 orang. Sedangkan pemilih mengubah data sekitar 3.304 orang.

Kendati ada penambahan pemilih, KPU memastikan tak ada penambahan tempat pemungutan suara (TPS). "Maksimal jumlah (pemilih) per TPS hampir mendekati 300 pemilih. Kita maksimalkan," jelas Pardiman.

Jumlah pemilih di Kabupaten Brebes juga meningkat. Pemilih di "Kota Bawang Merah" naik 67.577 menjadi 1.536.591 orang. Pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang disahkan KPU Brebes sebelumnya 1.469.014.

Penambahan terjadi, kata Ketua KPU Brebes, Muamar Riza Pahlevi, didasari dari Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Ada 31 juta penduduk yang belum masuk DPT dan Brebes ada sekitar 223 ribu yang belum terdaftar. Itu, versi Kemendagri," terangnya, terpisah.

KPU juga menerima data masukkan dari Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP) yang dilakukan pada 1-28 Oktober, warga yang melapor ke Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Berdasarkan data yang terkumpul, KPU Brebes kemudian melakukan pencermatan. Hasilnya, tambahan pemilih baru 67.577 orang. "Dari masukkan DP4 sebanyak 233 ribu, juga ternyata banyak yang sudah masuk DPT, meninggal dunia, dan kategori tidak memenuhi syarat (TMS)," bebernya.

Alhasil, TPS di Brebes bertambah 83 titik di 10 Kecamatan. Perinciannya, Kecamatan Salem bertambah tiga TPS, Banjarharjo empat TPS, Sirampog lima TPS, Tonjong enam TPS, Wanasari tujuh TPS, Larangan delapan TPS, Tanjung 10 TPS, Paguyangan 12 TPS, Losari 13 TPS, dan Brebes 15 TPS.