PDIP Ancam Pecat Gibran

PDIP Ancam Pecat Gibran Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka (kedua kanan), menyerahkan berkas pendaftaran anggota PDIP di Kantor DPC, Kota Surakarta, Jateng, Senin (23/9). (Foto: Antara Foto/Mohammad Ayudha)

SURAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengisyaratkan akan memecat putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, sebagai kader. Jika bersikukuh maju Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surakarta 2020 melalui jalur independen.

"Kalau sudah di luar PDIP, kan, tidak mengakui sebagai anggota partai lagi, toh? Enggak usah dicabut KTA-nya. Langsung dicoret saja," kata Ketua DPC PDIP Surakarta, FX Hadirudyatmo, Jumat (11/10).

Baca juga:
Pilkada, Jokowi Beri Gibran Lampu Hijau
PDIP Usung Puguh untuk Pilkada Surakarta 2020
Pilkada Surakarta, Golkar Siap Usung Anak Jokowi

Langkah itu bakal ditempuh, lantaran menganggap sikap Gibran inkonsisten. Sebelumnya menyatakan diri sebagai anggota "partai banteng". "Dan akan taat dan patuh terhadap keputusan partai," imbuh dia.

"Kalau sudah partai, ya, harus mengikuti pendidikan politik. Sudah tahu belum politik? Sudah tahu partai politik belum? Kalau belum, ya, belajar dulu," lanjut Wali Kota Surakarta ini.

Kendati demikian, Rudy mempersilakan Gibran untuk maju melalui jalur nonpartai. Lantaran setiap warga negara memiliki hak politik yang sama.

"Kalau mau independen, ya, boleh-boleh saja. Itu hak asasi manusia untuk ikut 'pesta demokrasi'," tuntasnya, mencuplik detikcom.