Pastikan Kelayakan Bahan Pangan Jelang Lebaran, Dinkes Klaten Adakan Sidak

Pastikan Kelayakan Bahan Pangan Jelang Lebaran, Dinkes Klaten Adakan Sidak Ilustrasi pedagang bahan pangan. Sumber: Falaq Lazuardi via unsplash.com

Klaten, Pos Jateng – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Klaten berupaya memastikan kelayakan bahan pangan yang beredar menjelang lebaran dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak). Sub Koordinator Seksi Farmasi, Makanan, Minuman, dan Perbekalan Kesehatan Dinkes Klaten, Liana Widiani menyatakan, sidak pangan tersebut menyasar toko dan pasar di Kecamatan Pedan.

"Kita ke toko makanan dan pasar. Kita melihat rusak tidaknya produk, izin edar, kita juga sampling bahan berbahaya dan cek kedaluwarsa," jelas Liana di sela-sela sidak, Selasa (26/4).

Liana melanjutkan, pihaknya menemukan kandungan formalin dalam uji sampel terhadap produk ikan asin dan cumi asin. Selain itu, ditemukan pula beberapa produk kedaluwarsa yang langsung dimusnahkan oleh Dinkes.

"Untuk kedaluwarsa ada minuman botol, saus dan satu bungkus mie instan, hanya sedikit. Jelang hari raya peredaran makanan meningkat dan ada risiko bahaya sehingga kita antisipasi," ungkapnya.

Di samping menemukan kandungan formalin dan produk yang telah kedaluwarsa, tim Dinkes juga menemukan sehelai rambut dalam camilan kemasan di sebuah toko. Anggota tim pemantauan dari Dinkes, Eny Dwi mengatakan, helai rambut tersebut dapat mengakibatkan gangguan fisik jika dikonsumsi.

"Tadi ditemukan makanan camilan atau snack di toko C yang ada rambutnya. Bisa mengakibatkan gangguan fisik jika dimakan," ungkap Eny.

Tidak menunggu lama, tim Dinkes pun lantas meminta pedagang terkait untuk mengembalikan camilan tersebut kepada pemasok.

"Yang ada rambutnya ditarik kembali dan dikembalikan ke pemasoknya. Kemasan yang rusak juga kami minta ditarik lagi, untuk itu masyarakat agar berhati-hati, melihat tanggal kedaluwarsa dan kemasan," pungkasnya.