Pastikan Kasus Polio Nihil, Dinkes Kota Yogyakarta Minta Warga Tetap Waspada

Pastikan Kasus Polio Nihil, Dinkes Kota Yogyakarta Minta Warga Tetap Waspada Petugas kesehatan memberikan imunisasi bagi anak-anak. Sumber: jogjakota.go.id

Kota Yogyakarta, Pos Jateng – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta memastikan bahwa di daerahnya belum ditemukan kasus polio pada anak-anak. Meski begitu, Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit, dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan Dinkes Kota Yogyakarta, Lana Unwanah, tetap meminta masyarakat untuk waspada, Senin (5/11).

Sebagai salah satu upaya mengantisipasi infeksi polio, Lana mengimbau para orang tua untuk memberikan imunisasi dosis lengkap bagi anak mereka yang berusia bayi hingga 12 tahun. Pihaknya pun saat ini tengah menggencarkan imunisasi Inactive Polio Vaccine (IPV) seiring dengan penemuan kasus polio di Pidie, Aceh.

"Jika ada dan tidak ada Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio, kami berharap untuk terus melakukan upaya peningkatan cakupan imunisasi pada bayi di Kota Yogyakarta," ujar Lana, seperti dikutip dari jogjakota.go.id.

Lana melanjutkan, imunisasi polio maupun imunisasi lain dapat dilakukan dengan mendatangi Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), klinik kesehatan, maupun rumah sakit terdekat.

"Imunisasi IPV pertama hingga ketiga ini diberikan pada anak usia dua bulan, tiga bulan, dan empat bulan yang bisa diakses di fasilitas kesehatan seperti puskesmas, klinik, dan rumah sakit terdekat," jelasnya.

Lebih jauh lagi, Lana juga meminta keaktifan masyarakat untuk melapor ke Puskesma apabila didapati ada anak yang belum mendapatkan imunisasi lengkap.

"Kami akan terus menguatkan surveilans di Puskesmas dan rumah sakit agar semua merasa nyaman dan tertangani dengan baik," katanya.

Selain imunisasi, Lana juga mengajak warga agar membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari. Dirinya juga meminta orang tua untuk segera membawa anak mereka ke fasilitas kesehatan terdekat jika menunjukkan gejala polio seperti demam, kelelahan, sakit kepala, muntah, kekakuan di leher, dan nyeri pada anggota badan.

"Selalu terapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), agar kesehatan sang buah hati terjaga dan sehat," tandasnya.

Sebagai informasi, per tanggal 30 November 2022, imunisasi IPV dosis pertama telah mencapai 97,7 persen, IPV kedua sebesar 96,6 persen, sementara IPV ketiga mencapai 93,2 persen.