Pasien OTG Melambung, Pemkab Sragen Tambah Isolasi Terpusat Baru

Pasien OTG Melambung, Pemkab Sragen Tambah Isolasi Terpusat Baru Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat meninjau lokasi tempat isolasi di Technopark Sragen, Kamis (17/6). Foto: Sragenkab.co.id

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen akan menambah titik lokasi isolasi terpusat untuk pasien Covid-19. Pemkab tengah menyiapkan lokasi isolasi terpusat baru di wilayah utara Bengawan Solo.

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan penambahan tempat isolasi perlu dilakukan dilakukan untuk menunjang kapasitas ruang isolasi penanganan pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19. Pasalnya, selama ini hanya dipusatkan di Technopark Ganesha Sukowati Kabupaten Sragen.

"Technopark saat ini terisi 250 (pasien), sementara kapasitas maksimalnya 300 pasien. Di sini kita bisa usahakan tambahan 60 bed sehingga nanti totalnya menjadi 360 bed untuk 360 pasien," ujar Bupati.

Dilansir dari sragenkab.go.id, Bupati menargetkan tempat isolasi terbaru nantinya mampu menampung 100 pasien OTG.  Bupati mengatakan kesulitan mengawasi warganya yang melakukan isolasi mandiri. Sehingga, Pemkab berupayan untuk terus menambah tempat isolasi terpusat agar pengawasan terhadap warga optimal.

"Untuk masyarakat kita yang ada di wilayah utara Bengawan (Solo), agar bisa juga kita layani kemudian kita isolasi juga. Kita harapkan 100 (kapasitas) isolasi tambahan. Besok kita pastikan yang ready lebih cepat dan dekat dengan rumah sakit," jelas Bupati Yuni.

Menurut informasi corona.sragenkab.go.id per Selasa (22/6), secara kumulatif pasien covid di Sragen mencapai 9.104 orang. Dari total tersebut, terkonfirmasi sembuh mencapai 7.849 orang dengan pasien meninggal dunia mencapai 485 orang. Sementara, kasus suspek terbanyak berada di Kecamatan Sragen dengan 204 orang.