Pasar Janglot Sragen Terbakar, Bupati: Kami Secepatnya Bangun Pasar Darurat

Pasar Janglot Sragen Terbakar, Bupati: Kami Secepatnya Bangun Pasar Darurat Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat meninjau Pasar Janglot. Foto: sragenkab.go.id

Sragen, Pos Jateng - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen segera membangun pasar darurat secepat mungkin untuk menampung pedagang Pasar Janglot, Desa Katelan, Kecamatan Tangen, yang kiosnya terbakar minggu lalu.

Sementara ini, pedagang dibangunkan los darurat untuk berdagang di pasar tersebut. Los sementara tersebut akan ditempati sebanyak 58 pedagang yang terdampak kebakaran akibat konsleting arus listrik.

"Ya, nanti lantainya ada pengerasan. Tiang-tiang dari baja ringan dan atap dari galvalum. Semua itu untuk menampung 58 pedagang. Kebutuhan dananya tidak banyak," ucap Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, dilansir dari sragenkab.go.id pada Jumat (8/10).

Bupati menjelaskan, dalam pembangunan pasar darurat membutuhkan kajian dengan persyaratan adanya review dari Inspektorat karena sumber dananya dari Belanja Tak Terduga (BTT).

“Saat ini kami sedang mencoba memenuhi persyaratan administrasi agar pasar segera terwujud. Ini masuk skala keadaan darurat atau keperluan mendesak," katanya.

Ia menyampaikan, saat beraudinsi dengan pedagang, mereka juga  meminta revitalisasi Pasar Janglot secara keseluruhan, tidak hanya bagian pasar yang terbakar. Untuk itu, Bupati langsung menanggapi aspirasi mereka dan segera mempersiapkan desain keseluruhannya.

Ia mengatakan Pasar Janglot Tangen bisa menjadi prioritas pembangunan paling cepat pada 2023 mendatang.

“Karena proses penganggaran revitalisasi itu satu tahun sebelumnya tidak bisa langsung dibangun. Dan Detail Engineering Design (DED)nya baru bisa dibuat di anggaran perubahan di 2022 semester kedua. Saya kira setelah melihat keadaan sendiri ini bisa menjadi skala prioritas," pungkas Bupati.