Partisipasi Pemilih Salatiga Diyakini Capai 82 Persen

Partisipasi Pemilih Salatiga Diyakini Capai 82 Persen Ilustrasi penghitungan suara pemilihan umum (pemilu) usai pemungutan suara. (Foto: Dok. KPU Kota Surabaya)

Salatiga - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), sesumbar, angka partisipasi pemilih di wilayahnya melampaui target nasional, 77,5 persen.

Dalihnya, kata Ketua KPU Salatiga, Syaemuri, tak ada bekas narapidana kasus korupsi yang berlaga pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.

"Dari 13 partai peserta pemilu, terdapat 250 caleg. Mereka, memperebutkan 25 kursi dari empat daerah pemilihan di Salatiga. Kesemuanya tidak ada ekskoruptor," ujarnya, Rabu (13/2).

Baca juga:
Tiga Caleg Ekskoruptor Maju di Jateng
Tanggapan Ketum Golkar soal Dominasi Caleg Ekskoruptor

Ketiadaaan calon legislatif (caleg) ekskoruptor, diyakininya memotivasi pemilih untuk data ke tempat pemungutan suara (TPS) dan menggunakan haknya.

Pertimbangan lainnya, Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2018 sebesar 83 persen. "Kalau hanya 82 persen, dapat kami capai," ucap dia.

Syaemuri melanjutkan, target tersebut bukan sekadar cakap angin. Telah melalui kalkulasi sejumlah aspek.

KPU yakin, masyarakat Salatiga telah tercerahkan perkara politik. Dus, menyadari pentingnya memakai hak pilihnya guna menentukan masa depan daerah.

Kendati begitu, penyelenggara pemilu tetap melakukan sejumlah upaya untuk meningkatkan tingkat partisipasi. Satu di antaranya, mengerahkan 55 relawan demokrasi untuk melakukan sosialisasi.